PDG.PARIAMAN, METRO – Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni meminta kepada semua pihak untuk bersama-sama membina generasi muda bangsa seluruh Kabupaten Padangpariaman agar mereka terhindari berbagai jenis kenakalan remaja.
“Kalau generasi muda kita telah terbina dengan baik otomatis mereka lahir dan tumbuh dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa membanggakan Kabupaten Padangpariaman dalam segala bidang ke ilmuan,” kata Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni saat membuka open turnamen futsal cup 1 2019 di Kenagarian Padang Bintungan, Kecamatan Nan Sabaris, kemarin.
Katanya, dengan bersama-sama menciptakan generasi muda nan potensial, sehat jasmani dan rohani otomatis mereka juga terhindar dari berbagai jenis penyalah gunaan obat obat terlarang seperti narkoba.
“Saya mengatakan demikian agar semua generasi muda kita di Padangpariaman menjadi generasi yang potensial dalam segala bidang. Kalau telah demikian Kabupaten Padangpariaman akan berkembang sesuai dengan visi dan misi pembangunan daerah,” ungkapnya.
Apalagi katanya, saat ini Indonesia sedang genjarnya memerangi narkoba. Ditambah Indonesia kondisi kekinian memasuki darurat narkoba mengingat tingginya prevalensi pengguna barang terlarang tersebut yang telah mencapai 4,2 juta penduduk Indonesia.
Kemudian lagi katanya, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Kondisi demikian dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.
“Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih,” ujarnya.
Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja.
“Jadi dengan kegiatan yang dilaksanakan masyarakat Kenagarian Padang Bintungan ini sangat bagus untuk menjauhi generasi muda kita dari berbagai jenis narkoba atau jenis kenakalan remaja lainnya,” tandasnya. (efa)