PADANG, METRO – Program One Man One Hope di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang diresmikan PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar, Selasa (15/10). One Man One Hope merupakan program yang diterapkan secara nasional oleh kantor wilayah PLN di seluruh Indonesia.
Program tersebut adalah pengumpulan dana oleh seluruh pegawai PLN termasuk di area Sumbar yang peruntukkannya untuk keperluan biaya penyambungan listrik bagi masyarakat yang memerlukan.
General Manager (GM) PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto mengatakan, dana yang terkumpul dari pegawai di Sumbar berjumlah Rp134 juta dan digunakan untuk melistriki 184 pelanggan baru. Jumlah pelanggan baru dari semua penerima manfaat antara lain Kota Padang 87 kepala keluarga (KK), Solok 38 KK, Bukittinggi 29 KK dan Payakumbuh 30 KK.
Ia mengharapkan, agar bantuan dapat memberikan pemerataan penggunaan aliran listrik oleh seluruh masyarakat yang disalurkan PLN.
“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga masyarakat dapat menggunakan listrik secara aman, nyaman dan dapat dipertanggungjawabkan penggunaan secara teknis,” ujarnya.
Sementara itu, Eksekutif Vice President Konstruksi Regional Sumatera, Adi Lumakso menyampaikan, program tersebut merupakan bentuk kepedulian PLN kepada seluruh masyarakat agar dapat menikmati aliran listrik. “Masyarakat yang merdeka adalah mereka yang telah mendapatkan aliran listrik,” ucapnya.
Untuk saat ini, lanjutnya rasio elektrifikasi di Sumbar sudah hampir 98 persen dan sudah jarang ditemukan permasalahan listrik yang dialami warga. Hal itu tentu membuat PLN untuk memprioritaskan agar seluruh masyarakat Sumbar dapat menikmati aliran listrik yang memang banyak dibutuhkan untuk menjalani aktifitas sehari-hari.
Sarijon (30), salah seorang penerima bantuan sangat bersyukur menjadi salah satu penerima manfaat dari program One Man One Hope. Semoga dengan bantuan PLN kebutuhan keseharian yang dijalani berjalan baik dan keamanan terealisasi.
“Sebelumnya saya numpang ke tetangga alirannya, pihak PLN menyampaikan tentang bahaya levering dari sisi keamanan karena jika kabel yang digunakan untuk levering tidak standar, maka dapat membahayakan pelanggan dan masyarakat. Alhamdulillah saya mendapat sambungan listrik sendiri dengan angka 450 VA yang lebih bebas dan lebih murah,” terangnya. (ade)
