SOLSEL, METRO – Hasil pelelangan barang lelang aset non eksekusi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan (Solsel) melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) meraup hasil pemasukan untuk daerah Rp630. 634.750. Pelelangan sejumlah aset itu dilakukan secara online, Selasa (15/10).
“Hasil lelang sejumlah aset yang dilakukan secara online itu, berhasil mendapatkan Rp 630, 634 juta dan akan masuk pada pendapatan lain lain yang sah,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Solsel H Yulian Efi, di ruang kerjanya.
Dijelaskan, dari semua yang dilelang, paling mahal terjual yaitu satu unit alat berat tahun 2006 PC 200 merk Komatshu sebesar Rp227 juta. Di mana Aset Negara yang dilelang kebanyakan dalam kondisi rusak berat dan kendaraan yang sudah hilang surat kelengkapannya bahkan ada yang dihitung dalam keadaan besi tua.
Untuk kondisi barang yang dihitung besi tua dilelang dalam bentuk satu paket untuk menarik minat dan meningkatkan nilai jualnya. Selain itu juga ada satu unit mobil pajero tahun 2015 tetapi dalam kondisi rusak berat yang dilelang oleh pemerintah setempat.
“Jumlah yang dilelang ada 41 item termasuk dalam bentuk paket yang dilelang hari ini. Dari jumlah itu ada 4 item yang gagal,” ungkap Yulian.
Menurutnya, empat item yang gagal itu adalah sati unit mobil Daihatsu Taruna dan tiga unit motor. “Yang gagal ini akan diprosea kembali untuk dilakukan pelelangan,” kata Yulian.
Dari lelang berbagai aset ini, dipastikan berjalan jujur dan semua peserta mendapatkan kesempatan yang sama karena dilakukan secara online. Dia menambahkan, bagi pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang dua persen paling lambat lima hari kerja sejak pelaksanaan lelang.
“Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajiban pembayaran lewat dari lima hari maka uang jaminan akan disetorkan ke kas Negara,” ujar Yulian. (afr)