Posmetro Padang
Sabtu, 6 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO PADANG

Inilah Cerita Penemuan 2 Terowongan Kereta Api Maut Zaman Jepang Di Kuansing

Redaksi
Selasa, 15 Oktober 2019 | 19:03 WIB

TELUK KUANTAN, METRO – Perlahan-lahan, bukti-bukti sejarah kelam pembangunan rel kereta api (death railway) dengan korban 80 ribu romusha tewas terbentang ribuan kilometer dari sisi Barat Sumatera, mulai Muaro, Sijunjung, Sumatera Barat menuju sisi Timur Sumatera, Pekanbaru, Riau, mulai terkuak.

Teranyar, ditemukannya dua terowongan serta pertemuan rel kereta api di dibangun selama pendudukan Jepang, 1942-1945, guna menghadapi Perang Dunia II di Sungai Ngeawan, Desa Koto Kombu, Kenegerian Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

Kedua terowongan tersebut panjangnya lebih dari 100 meter membelah perut deretan Bukit Barisan serta satu lagi 20 meter, kini hanya tinggal lubang saja.

Kedua bukti sejarah tersebut, dua terowongan dan pertemuan rel kereta api Muaro-Pekanbaru, ditemukan berdasarkan studi literatur oleh peneliti kereta api dari Selandia Baru (New Zealand), Jammie Vincent Farrel.

Pegiat wisata sejarah Riau, Osvian Putra, mengatakan, Senin, 14 Oktober 2019, sebelum mengunjungi kembali terowongan dan pertemuan dua rel sisi barat dan timur Sumatera tersebut, sudah dilakukan survei terlebih dahulu tiga bulan silam.

“Lokasi dua terowongan rel kereta api tersebut berada di bekas lokasi kamp di Kota Kombu, Lubuk Ambacang, Kuantan Singingi. kami menyusuri tepian sungai hingga kembali bertemu bekas terowongan kereta api yang dibangun pada masa perang dulu,” tuturnya.

Kedatangan Osvian dan Jammie didampingi Kasi Destinasi Wisata Bidang Pariwsata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, Nasjuneri dan beberapa orang juga ikut dalam penelitian tersebut, akhir pekan lalu, Sabtu, 12 Oktober 2019.

Dari keterangan Jammie, kata Nasjuneri, ia sudah 20 tahun meneliti pembangunan rel kereta api maut (Death Railway) peninggalan Perang Dunia II. Pembangunan rel kereta api tersebut, tuturnya, dibangun secara bersamaan dari dua arah, sisi barat dan timur, dari Muaro dan Pekanbaru.

Uniknya, kata Osvian, saat dua arah pembangunan rel kereta api, Muaro dan Pekanbaru, berhasil dipertemukan, ada dua gambaran terlihat kala itu. Pertama, bahagia karena pertemuan dua rel tersebut, pembangunan akhirnya rampung, selesai.

“Sebaliknya, kabar duka cita bagi tentara Jepang. Saat dipertemukan kedua sisi rel tersebut, Jepang menyatakan kalah dari tentara Sekutu, 15 Agustus 1945, usai bom atom dijatuhkan di Nagasaki dan Hiroshima,” kata Osvian kemudian.

Rel kereta api itulah, tuturnya, kemudian mengangkut memulangkan ribuan Tentara Jepang menuju Pekanbaru, Riau. Dari Pekanbaru, kemudian tentara Nippon tersebut diangkut menggunakan kapal menuju Singapura sebelum akhirnya dipulangkan ke negeri asalnya, Jepang.

Pembangunan rel kereta api dimulai dari Muaro Sijunjung melintasi daerah Pintu Batu, Koto Kombu, selanjutnya lurus dari Koto Kombu menuju lokasi air panas di seberang Desa Sungai Pinang.

Dari air panas ini, rel kereta api dibangun dilanjutkan ke Serosa, tembak lurus ke Logas, Muara Lembu, Petai, Kecamatan Singingi Hilir. Dari keterangan peneliti, di Desa Petai ini, jalur rel kereta api dibangun dua arah, satu ke Pekanbaru, satu arah lagi menuju tambang batubara di desa Petai.

Tak Jauh dari Air Terjun Tujuh Tingkat

Lokasi penemuan dua terowongan menjadi titik temu rel kereta api tersebut masuk dalam wilayah Kecamatan Hulu Kuantan, tak jauh dari lokasi air terjun tujuh tingkat Batang Koban. Pertemuan dua rel tersebut sebelum memasuki wilayah Pintu Batu.

Untuk mencapai lokasi menuju kedua terowongan ini harus menggunakan spead boat menuju hulu Sungai Kuantan. Kemudian dari air terjun Batang Koban berjalan menuju lokasi terowongan rel kereta api tersebut.

“Terowongan pertama itu masuk dalam wilayah Kuansing, dan terowongan kedua memang berada di daerah perbatasan antara Pintu Batu dan kita,” ujar Nasjuneri.

Laman 1 dari 2
12Next
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Semen Padang Peduli Salurkan Air Bersih, Warga Salareh Aia Timur Sampaikan Rasa Syukur

Semen Padang Peduli Salurkan Air Bersih, Warga Salareh Aia Timur Sampaikan Rasa Syukur

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:51 WIB
Andre Rosiade Serahkan 2.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Kota Pariaman

Andre Rosiade Serahkan 2.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Kota Pariaman

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:50 WIB
RSUP Dr. M. Djamil Kunjungi Korban Banjir Bandang, Serahkan Bantuan dan Siapkan Posko Kesehatan di Lokasi Terdampak

RSUP Dr. M. Djamil Kunjungi Korban Banjir Bandang, Serahkan Bantuan dan Siapkan Posko Kesehatan di Lokasi Terdampak

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:49 WIB
Peduli Korban Bencana Padang Pariaman, Andre Rosiade Serahkan 2.500 Paket Sembako dan 10 Genset

Peduli Korban Bencana Padang Pariaman, Andre Rosiade Serahkan 2.500 Paket Sembako dan 10 Genset

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:47 WIB
Melalui Layanan PFA Dompet Dhuafa, Ria Ricis Hadirkan Senyuman pada Anak-anak Penyintas Banjir Bandang

Melalui Layanan PFA Dompet Dhuafa, Ria Ricis Hadirkan Senyuman pada Anak-anak Penyintas Banjir Bandang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:45 WIB
Perumda AM Berpacu Pulihkan Layanan Pascabanjir, Distribusi Baru Capai 70 Persen

Perumda AM Berpacu Pulihkan Layanan Pascabanjir, Distribusi Baru Capai 70 Persen

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:44 WIB

BERITA POPULER

  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Tim Gabungan Evakuasi Jasad Pria Ditemukan Meninggal di Daerah Gasiang Solok Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim SAR Intensifkan Pencarian Warga Sungai Pagu yang Terseret Arus di Batang Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang
BERITA UTAMA

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB
Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:33 WIB
Tenda Puskris milik Kemenkes Disiagakan, Antisipasi Peningkatan dan Potensi Penyakit Pascabencana Sumbar

Tenda Puskris milik Kemenkes Disiagakan, Antisipasi Peningkatan dan Potensi Penyakit Pascabencana Sumbar

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:29 WIB
Gubernur Keluarkan Peringatan Tegas, Jangan Ada yang Mengambil Keuntungan di Tengah Bencana

Gubernur Keluarkan Peringatan Tegas, Jangan Ada yang Mengambil Keuntungan di Tengah Bencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:28 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025