AGAM, METRO – Dua unit rumah guru SDN Pasia Tiku di Jorong Pasia Tiku, nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara rusak parah ditimpa pohon besar yang tumbang akibat diterjang angin kencang disertai hujan deras, Senin (14/10). Beruntung dalam musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun, rumah yang dihuni Asmara (45), ambruk di bagian dapur rumahnya terkena pohon tumbang dengan kerugian ditaksir Rp 3 juta. Sementara, rumah yang dihuni Depitra (41) mengalami kerusakan di bagian dapur hingga ruang tamu dengan kerugian Rp 7 juta.
Staf Pusdal Ops BPBD Agam, Lukman Syahputra mengatakan kejadian pohon tumbang yang menimpa rumah, diduga akibat kondisi pohon yang sudah mengalami penuaan dan pelapukan sehingga tidak kuat menahan terpaan angin yang kencang. Setelah kejadian, pihaknya mendatangi lokasi melakukan evakuasi material.
“Dua rumah yang ditimpa mengalami kerusakan lantaran pohon yang tumbang berukuran besar. Kita sudah mendatangi lokasi melakukan pemotongan pohonmenggunakan mesin potong kayu dan kita lakukan pembersihan,” kata Lukman Syahputra.
Dengan adanya kejadian ini, Lukman menghimbau kepada masyarakat Agam agar selalu waspada kalau kondisi cuaca sedang ekstrem. Sebab bencana datang kapan saja dan jika tidak ekstra waspada dikhawatirkan menimbulkan korban nantinya.
“Disamping itu, kalau kondisi cuaca tidak memungkinkan dan berbahaya, upayakan mengungsi ke tempat yang lebih aman, terutama bagi masyarakat di daerah rawan bencana. Kalau kewaspadaan sudah kita ting katkan, maka bencana itu bisa kita hindarkan,” pungkasnya. (pry)