PASAMAN, METRO – Sejumlah nama anggota DPRD Sumatera Barat periode 2019-2024 yang baru dilantik pada 28 Agustus 2019 lalu, muncul sebagai calon Bupati Pasaman mulai dari Sabar AS, Benny Utama, Rahmat Saleh hingga Muzli M Nur.
Anggota DPRD Sumatera Barat Sabar AS saat di hubungi mengatakan keinginan dirinya maju dalam Pilkada Pasaman karena merasa terpanggil untuk membenahi kabupaten tersebut.
Menurut politisi Partai Demokrat tersebut Kabupaten Pasaman membutuhkan solusi dari segala persoalan yang membelitnya dan membutuhkan kepemimpinan baru dengan terobosan yang besar agar mampu bangkit. “Saya akan maju walaupun nantinya harus mundur sebagai anggota DPRD Sumatera Barat. Saya siap untuk hal tersebut,” katanya.
Ia mengatakan untuk elektabilitas sendiri, dirinya mengatakan jumlah suaranya di Pasaman dalam pileg lalu sebesar 12 ribu dan jumlah itu cukup besar.
“Saya tidak khawatir bersaing dengan sejumlah anggota DPRD Sumbar yang juga ikut dalam pemilu Pasaman. Masyarakat membutuhkan sosok baru yang lebih energik, berdedikasi dan memiliki terobosan besar,” katanya.
Sementara itu Anggota DPRD Sumbar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rahmat Saleh mengatakan dirinya tentu harus siap maju di Pilkada Pasaman jika itu permintaan dari partai. Ia mengatakan pada Pileg 2019, PKS berhasil mendapatkan lima kursi di DPRD setempat dan jumlah ini perlu diapreasisi karena cukup banyak.
Ia juga menyampaikan budaya di Kabupaten Pasaman ini tidak terlepas dari utara dan selatan dan dari lima kursi yang ada di DPRD Pasaman selatan semua dan dari lima kursi tersebut kader yang duduk tidak ada yang memiliki marga.
Melihat hal itu kata dia, partai melihat perlu mengajukan kader untuk maju dalam Pilkada Pasaman namun untuk siapa itu masih jauh, Namun kader telah meminta agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Sementara itu, anggota DPRD Sumatera Barat dari Partai Golkar Benny Utama mengatakan pihaknya telah mendapatkan dukungan oleh kader partai namun untuk melangkah maju dirinya masih belum memutuskan. “Kita lihat dinamika politik ke depan dan untuk keputusan maju atau tidak, saya belum sampai kesana,” katanya.
Mantan Bupati Pasaman periode 2010-2015 itu mengatakan secara internal, Partai Golkar telah melakukan penjaringan terhadap kader yang akan diusulkan maju sebagai calon Bupati Pasaman. “Alhamdulillhah kami masuk dalam penjaringan tersebut dan kader di Pasaman juga mendukung,” katanya. (cr6)
