PASBAR,METRO – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasaman Barat (Pasbar), memastikan seluruh petugas Rumah Tahanan Talu dan Lembaga Permasyarakatan Terbuka negatif narkoba setelah melakukan tes urine kemarin. Hal itu setelah dilakukan pemeriksaan terhadap petugas Lembaga Permasyarakatan Terbuka Rumah Tahanan Talu tersebut.
Kepala BNNK Pasbar Irwan Effendry mengatakan, tes urine itu merupakan langkah awal pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan petugas dan lembaga vertikal di Pasbar.
BNNK Pasbar mengapresiasi langkah pencegahan ini dan deteksi dini peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lembaga sendiri.
“Suatu langkah yang baik dalam rangka mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Kami sangat bersyukur lembaga dan rumah bersama petugasnya mau memastikan bahwa mereka terbebas dari narkoba,” ujar Irwan.
Menurut dia, dari 52 petugas di rutan dan lapas terbuka, sebanyak 45 orang di antaranya mengikuti tes urine tersebut. Sementara beberapa orang akan menyusul melakukan tes urine di BNNK Pasbar karena sedang piket dan dinas luar.
Kepala Rumah Tahanan Talu Nofrizal mengatakan, tes urine ini bertujuan untuk mengetahui status dan kondisi seluruh pegawai dan sipir di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, khususnya di Rutan Talu dan Lapas Terbuka.
Hasil tes urine BNNK Pasbat seluruh staf dan sipir bebas dari pengaruh atau penggunaan narkoba.
“Tes urine langsung dimulai dari pimpinan dan sipir bersama seluruh staf di Rutan Talu dan LapasTerbuka,” kata Irwan.
Menurut dia, tes urine ini merupakan langkah pencegahan agar semua petugas rutan dan lapas terbebas dari narkoba, serta wujud nyata perang terhadap narkoba. Seluruh sipir dan pegawai terlihat antusias dan kooperatif mengikuti tes urine tersebut.
“Kegiatan ini serentak dilakukan se- Indonesia pada Jumat (11/10). Ini upaya pembersihan dan perang terhadap narkoba. Kami juga akan memperketat pengawasan di dalam rutan dan lapas,” kata Irwan. (end)