SOLOK, METRO – Guna mendorong program pembangunan daerah, peran tokoh adat sangat dibutuhkan terutama dalam membantu penanganan berbagai persoalan kenakalan remaja. Sebab kalangan tokoh adat cukup memiliki ruang untuk melakukan berbagai pendekatan secara adat pada anak kemenakan dan generasi muda kota Solok.
Melalui ruang-ruang panggung pidato atau kegiatan berbau adat lainnya, menurut Wakil Walikota Solok, Reinier, bisa menjadi salah satu sarana untuk mengingatkan anak dan kemenakan akan bahaya Narkoba dan pergaulan bebas.
“Peran tokoh adat sangat dibutuhkan pemerintah daerah dalam untuk menyukseskan berbagai program pembangunan dan persoalan ditengah masyarakat,” ujar Reinier.
Apalagi saat ini, lanjutnya masih banyak permasalahan di masyarakat yang harus diselesaikan secara bersama, dan sangat perlu dukungan dari tokoh adat. Komunikasi dan koordinasi pemerintah daerah dan tokoh adat harus selalu terjaga.
“Peran Niniek Mamak dan Bundo Kanduang serta tokoh adat lainnya sangat penting,” ungkap Reinier saat menghadiri panggung pidato adat di Panggung Pidato Adat Ulu Aia Banda Panduang, Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok, Rabu (9/10).
Diakui Reinier, persoalan narkoba menjadi satu dari sekian banyak ancaman bagi generasi muda kota Solok. Memang sudah ada lembaga atau institusi terkait yang bekerja menanggulangi hal tersebut, namun belum cukup.
“Anak kemenakan kita harus dijaga dari pengaruh narkoba dan perilaku negatif yang bersifat merusak. Jangan sampai kita membiarkan orang luar merusak generasi penerus kita di Kota Solok ini,” tutup Reinier. (vko)
