PADANG, METRO – Memperingati hari jadi, berbagai kegiatan dilakukan. Baik berupa upacara, kegiatan bhaksos, olah raga (Perlombaan) atau bentuk kegiatan serimonial lainya. Bertempat di gedung Nanggala Markas Komando ( Mako) Pangkalan Utama TNI AL ( Lantamal) II Padang Jalan Bukit Peti Peti Teluk Bayur Padang, Rabu (9/10), dilaksnakan ceramah kesehatan kepada seluruh prajurit Lantamal II Padang serta anggota Jalasenastri Korcab II Daerah Jalasenastri Armada (DJA) I dan PNS Lantamal.
Kegiatan ini Mengangkat Tema “Mewujudkan Prajurit dan Keluarga TNI Angkatan Laut Sehat Untuk Mendukung SDM Unggul Sebagai Pondasi Indonesia Maju” Ceramah kesehatan yang dilaksanakan mengupas, “Bahaya HIV AIDS dan Rokok.
Ceramah kesehatan yang dilaksanakan dihadiri para pejabat Lantamal II di antaranya, Wakil Komandan Lantamal Kolonel Marinir Wurjanto. M. Han, Asisten Danlantamal dan Kasatker. Pada kesempatan ini, Wadanlantamal membacakan amanat Asisten Personalia Kasal Laksamana Muda Nyoman Mandra. M. Sc. CHMRP.
Amanat Aspers Kasal yang di bacakan Wadanlantamal, Kesehatan TNI AL ikut berperan dalam mengirimkan pasukan kesehatanya yang tergabung dalam unsur kapal bantu Rumah Sakit KRI DR Soeharso.
“Ini membuktikan kesehatan TNI AL mempunyai Sence Of Crisis dalam menghadapi kesulitan saudara saudaranya yang sedang ditimpa kerusuhan dan musibah,” ujar Wurjanto membacakan amanat Asisten Personalia Kasal Laksamana Muda Nyoman Mandra M.Sc CHMRP.
Dikatakan Wurjanto, bahwa kegiatan lain yang sudah dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Angkatan Laut ini, berupa bhaksos kesehatan. Ini jauh sebelumnya sudah dilaksanakan.
“Mudahan mudahan dengan kegiatan ini dapat memberikan dedikasi tinggi kepada prajurit Lantamal II untuk hidup sehat,” sebut Wurjanto.
Sementara itu, Benni Warlis, sebagai pembicara dalam tema berhenti merokok, melakukan contoh dan langkah dengan cara melalukan terapi. Beni panggilan akrabnya berdinas sebagai Asisten II di Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat. Berbagai langkah yang dicobakan kepada para peserta yang hadir.
Pada sesi paparan tentang HIV AIDS di paparkan oleh dr hj Meri. MARS beliau adalah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan, pasien yang terkena HIV AIDS pada prinsipnya tidak kelihatan tanda tandanya.
“Si pasien masih seperti orang sehat lainya. Ketika sudah stadiumnya meningkat, baru kelihatan tandanya, antara lain konsisi pisik sudah kelihatan menurun, penyakit lain mudah menjangkiti, dan tanda pisik lainya,” katanya. (ped)