PDG.PARIAMAN, METRO – Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, menghadiri rapat senat terbuka dalam rangka dies natalis ke-32 Politeknik Negeri Padang (PNP) di Gedung PKM Politeknik Negeri Padang.
“Semoga Politeknik Negeri Padang lebih baik lagi kedepannya. Dengan menghasilkan generasi yang mencintai tekhnologi Politeknik Padang segera menjadi bagian Padangpariaman. Insya Allah Politeknik Padang segera dibangun di Tarok City, Kenagarian Kepala Hilalang, Kecamatan 2×11 Kayutanam, Padangpariaman,” kata Wabup Suhatri Bur usai acara, kemarin.
Sementara itu, Direktur PNP, Surfa Yondri mengatakan Dies Natalis kali ini bertema kokohkan semangat kreatif, inovatif, kolaboratif d era revolusi 4.0.
“Pada Dies Natalis ke-32 ini, alhamdulillah Politeknik bergerak maju, peringkat 8 dari 101 pendidikan vokasi dari kemenristekdikti. Jelas prestasi ini perjuangan kita bersama mulai dari PNP berdiri. Tema Dies kali ini kokohkan semangat kreatif, inovatif, kolaboratif di era revolusi 4.0 yg merupakan tantangan bagi kita semua bahwa kreatif saja tidak cukup, tapi inovatif juga penting,” ungkapnya.
Sedangkan salah seorang dosen PNP Budi Warsito menyatakan pada dies natalis ke-32 ini ada 5 bidang kegiatan, bidang sosial budaya, bidang olahraga, bidang agama, bidang kesenian, bidang akademik. Untuk bidang sosial budaya PNP mengadakan bedah rumah warga dan renovasi mushalla.
Ditambahkan Budi, dari 6 nominasi rumah yang akan dibedah, terpilih salah satu rumah warga di kawasan limau manis.
“Ada 6 pilihan/nominasi rumah warga yang akan dibedah, nah jatuh pilihan ke rumah yang ada di limau manis ini. Pertimbangannya karena pemilik rumah seorang janda, tanggungan anaknya banyak, rumah sudah lapuk, condong dan sudah miring,” ucapnya.
Kegiatan ini, kata Budi turut mengikutsertakan siswa program studi teknik sipil dan teknik listrik PNP. “Ada tukang inti dan kita juga mengkolaborasikan mahasiswa dari teknik sipil dan teknik listrik yang ada di PNP sebagai bentuk kegiatan bina lingkungan dan pengabdian masyarakat,” jelasnya. Kemudian Efrizon, salah seorang dosen teknik elektro sekaligus ketua panita mengungkapkan, PNP telah menganggarkan Rp20 juta dalam kegiatan bedah rumah ini. (efa)