AGAM, METRO – Untuk mencegah terjadinya longsor di wilayah Kecamatan Malalak terutama di jalur Semaka yang menjadi jalur alternative kendaraan yang ingin menuju Padang-Bukittinggi dan sebaliknya, Pemerintah Kecamatan terus melakukan penanaman pohon di jalur tersebut.
Camat Malalak, Riki Eka Putra mengatakan, Kecamatan Malalak memang menjadi jalur kusus bagi pengedara bermotor baik roda dua dan roda empat untuk menuju Kota Bukittinggi dan Padang. Namun jalur tersebut memang sangat rawan terjadi longsor sehingga perlu dilakukan penanaman pohon untuk antisipasi.
“Untuk mengatasipasi hal yang tidak kita inginkan, kita berupaya melakukan penanaman pohon pelindung untuk memperkuat data tahan tanah di jalur tersebut. Menggingat daerah kita ini sering terjadi longsor, maka kalau tidak kita antisipasi lebih awalnya takutnya akan memakan korban nantinya,” ungkap Riki.
Riki menjelaskan, ketika strukur tanah terus ditanami tentu akar akar pohon bisa menjadi penghambat pergerakan tanah area yang rawan longsor. Untuk pola penanaman, diupayakan di daerah yang rawan kemudian dilanjutkan ke daerah yang sudah aman dari longsor.
“Dari pola menanam ini kita upayakan langkah langkah yang konstruktif sehingga kedepanya bisa memberikan keamanan yang lebih maksimal bagi para pengendara yang melalui jalur simaka ini Demi mendapatkan hasil yang maksimal kita secara rutin terus memantau perkembangan pohon yang kita tanam ini.kalau ada yang mati kita upayakan melakukan penanaman kembali sehingga strukur tanah bisa terjaga
Riki menghimbau, masyarakat sekitar agar bisa merawat tanaman yang sudah kita tanam. Mengingat keuntungannya sangat besar, sehingga sangat diharapkan masyarakat bisa mengawasinya dari tangan tangan jahil.
“Disamping itu kita mengharapkan juga pola menanam ini harus kita terapkan di lingkungan keluarga karena banyak menanam tentu akan banyak menuai hasilnya,” pungkasnya. (pry)
