SIJUNJUNG, METRO–Yuswir Arifin berpasangan dengan Arrival Boy akan memimpin Sijunjung lima tahun ke depan. Pasangan yang dinobatkan memimpin Kabupaten Sijunjung berjuluk Ranah Lansek Manih periode 2016-2021 ini, diharpakan mampu melanjutkan pembangunan daerah lebih baik lagi.
Periode kedua menjabat bupati Sijunjung, membuat Yuswir Arifin semakin mengerti apa yang dibutuhkan masyarakat dan daerah. Menjadi Bupati Sijunjung sejak awal periode 2010-2015, pria kelahiran Takung, pada 8 September 1955 ini, mulai melakukan gebrakan-gebrakan jitu. Meski mengalami banyak cobaan, ia membuktikan bahwa Sijunjung layak memiliki peringkat dari begitu banyak prestasi yang bisa diraih.
Berbagai prestasi dikumpulkan sebagai bukti bahwa potensi Sijunjung beragam. Semuanya butuh kesabaran dan proses untuk meningkatkan dan memajukan pembangunan di Sijunjung. Perlahan namun pasti, Yuswir siap membuktikan dan menuntaskan pembangunan untuk lima tahun ke depan.
Kini, Sijunjung tengah memperingati hari jadi ke-67, bertemakan tentang meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam melanjutkan pembangunan. Jika diartikan, untuk mewujudkan sebuah target pembangunan yang diharapkan membutuhkan rasa persatuan, baik dari visi maupun misi, serta bersama-sama dalam bekerja dan saling menunjang untuk sebuah hasil yang membahagiakan.
Saat ini Sijunjung masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan untuk mewujudkan hasil yang diimpikan. Di antaranya pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, pangan, energi, lingkungan dan infrastruktur serta peningkatan daya beli masyarakat.
Hal itu juga disampaikan saat pembahasan dengan Komisi IV DPRD Sumbar saat melakukan kunjungan kerja beberapa waktu lalu ke Sijunjung. “Hari ini Sijunjung sudah lebih baik. Beberapa permasalahan maupun target yang ingin dicapai tidaklah mudah, memerlukan solusi dan tindak lanjut pembangunan komprehensif. Akan tetapi kunci dari pembangunan itu sendiri adalah komunikasi, dalam artian pemerintah daerah bekerja sama dengan segala pihak termasuk dengan DPRD Sumbar Provinsi,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Marlis.
Ia juga mengatakan, dalam menuntaskan dan memajukan pembangunan di Ranah Lansek Manih, memerlukan inisiatif dan kerjasama segala pihak, serta perlu ada gebrakan dan membuka pokok-pokok pemikiran untuk membicarakan kepada DPRD Provinsi, membuka keterisoliran daerah untuk membangun ekonomi masyarakat.