PARIAMAN, METRO – Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat untuk mewaspadai paham-paham yang dapat memecah belah bangsa dalam rangka mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
“Paham-paham yang perlu diwaspadai adalah doktrin-doktrin ideologi yang tidak sesuai dasar negara, terutama tidak mempercayai dan tidak meyakini adanya Tuhan serta hanya menganggap seluruh kejadian di dunia sebagai peristiwa alam,” kata Mardison Mahyuddin, usai peringatan hari kesaktian pancasila, kemarin.
Mardison Mahyuddin menyatakan, yang lebih berbahaya dari adalah karakter paham tersebut adalah prilaku tidak terpuji seperti provokasi, fitnah, iri dengki, adu domba dan menyakiti orang-orang yang tidak sepaham dengan ideologinya.
Mardison juga mengajak seluruh ASN dan masyarakat agar dapat kembali pada dasar negara yakni Pancasila yang harus terus disyukuri keberadaannya hingga saat ini serta bersama-sama mendukung pembangunan dan membangun bangsa dengan melakukan ikhtiar yang baik dan tidak saling menyakiti antar sesama
Dia atas nama Pemerintah Kota Pariaman mengucapkan selamat hari kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2019.
“Semoga Pancasila akan selalu menjadi dasar negara dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI. Pancasila sebagai dasar penguatan karakter bangsa menuju Indonesia maju dan bahagia,” ujarnya.
Upacara tersebut juga di ikuti juga oleh Ketua DPRD Kota Pariaman sementara Harpen Agus Bulyandi yang sekaligus membacakan ikrar kesaktian pancasila, serta seluruh Forkopimda Pariaman, Kepala OPD Pemko Pariaman serta ASN Pemko Pariaman. Usai upacara, dilakukan juga pengumuman sekaligus penyerahan hadiah lomba pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas.(efa)