PDG.PARIAMAN, METRO – Rusuh Wamena sempat menyentak masyarakat di tanah air. Termasuk bagi masyarakat Padangpariaman atau Sumatera Barat. Terlebih dalam kerusuhan itu sejumlah perantau asal Pesisir Selatan dikabarkan sempat tewas akibat aksi pembantaian keji yang dilakukan para perusuh di daerah itu.
Menanggapi hal itu Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin menegaskan, jika sejauh ini perantau Padangpariaman yang ada di Papua masih terbilang aman. Artinya sejauh ini belum diketahui adanya korban jiwa asal Kabupaten Padangpariaman.
“Namun demikian peristiwa yang terjadi di Wamena khususnya dan Papua pada umumnya juga tetap menjadi perhatian khusus bagi kita, begitu pula halnya dengan pemerintah Provinsi Sumatera Barat,” terangnya.
Begitu pula sebutnya dengan perantau Piaman yang tergabung dalam wadah PKDP. Hal itu ditandai dengan adanya penggalangan dana yang digagas perantau PKDP untuk membantu warga asal Padangpariaman khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya yang terkena dampak rusuk di Wamena.
“Sampai saat ini kabarnya dana yang terkumpul bahkan telah mencapai lebih dari Rp100 juta. Dana bantuan tersebut selanjutnya akan dimanfaatkan untuk membantu saudara kita yang menjadi korban di Wamena,” terangnya.
Lebih jauh ditanya kemungkinan adanya warga Padangpariaman yang tinggal atau berdiam di Wamena, daerah yang menjadi lokasi kerusuhan beberapa waktu yang lalu, Suhatri Bur menegaskan, hal itu tentunya juga akan menjadi perhatian khusus dari pemerintah daerah maupun para perantau Piaman yang tergabung dalam PKDP.
“Namun yang jelas, untuk penanganan warga kita umumnya warga Minang yang berdomisili di Wamena dan sekitarnya telah langsung dikoorinir oleh Pemprov Sumbar. Makanya dalam hal ini kita tentunya akan terus berkoordinasi dengan pihak Pemprov,” terangnya.
Seperti diketahui sebut Suhatri Bur, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abid sendiri sebelumnya telah berkunjung secara langsung ke Wamena, guna memastikan kondisi warga asal Sumatera Barat yang ada di sana. Selain itu pihak Pemprov juga turut memberikan bantuan bagi warga yang menjadi korban, termasuk diantaranya turut membantu serta memfasilitasi para perantau Minang yang ada di sana yang ingin balik ke kampung halaman.
“Dari itu kepada warga yang ada di kampung halaman kita tetap menghimbau agar bersama-sama mendoakan semoga saja saudara kita yang ada di Wamena dan sekitarnya bisa tetap dilindungi oleh Allah,SWT. Sekaligus juga situasi di daerah itu bisa pulih secepatnya. Selain itu tidak kalah pentingnya kita tentu juga harus selektif menerima berbagai informasi yang berkembang, serta jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” tegasnya.
Senada dengan itu juga diakui oleh Sekdakab Padangpariaman, Jonpriadi, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Rabu kemarin. Menurutnya, pihak Pemkab Padangpariaman yang dipimpin Bupati Ali Mukhni tentunya juga tetap memberikan perhatian serius terhadap perkembangan situasi yang ada di Wamena dan sekitarnya.
“Jadi khusus untuk memantau perkembangan perantau kita asal Padangpariaman, saat inikan semua telah ditangani langsung oleh Pemerintah Provinsi. Namun demikian kita tentunya akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kondisi perantau kita yang ada di sana,” tegasnya. (efa)