KARANG Taruna Kota Pariaman melakukan kunjungi SMA N 2 Pariaman dalam rangka sosialisasi dampak LGBT dan kenakalan remaja di tinjau dari aspek sosial budaya, kesehatan dan agama.
Dalam kegiatan berlangsung dengan meriah dan disambut dengan antusias oleh Kepala Sekolah, Ibu Jaslidar serta siswa-siswi SMAN 2 Pariaman menggandeng kembali tokoh-tokoh muda (praktisi) diantaranya ustad Ilyas Tuanku Bagindo (tokoh agama yang peduli dengan permasalahan sosial), Fatmi Yeti kahar (teta sabar) yang merupakan aktifis anak dan sosial dan juga merupakan ketua Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA), tampak hadir juga Ketua Karang Taruna Kecamatan se-Pariaman serta pengurus Karang Taruna.
“Saat ini kita melihat banyaknya perilaku menyimpang yang dapat merusak tatanan kehidupan kita, mulai dari Narkoba, LGBT, perilaku seks bebas dan kenakalan remaja. Karena itu, kami Karang Taruna Kota Pariaman mempunyai program Goes To Scholl untuk memberikan sosialisasi tentang bahaya dari perilaku menyimpang yang marak terjadi di masyarakat tersebut,” ujar Ketua Karang Taruna Kota Pariaman, Afdila.
Diharap kegiatan ini memberikan dampak yang positif guna menyelamatkan generasi muda masa depan dari bahaya LGBT dan kenakalan remaja, karena generasi masa depan, generasi harapan.
Dalam kegiatan ini, Suci Irawan yang juga Ketua Karang Taruna Kecamatan Pariaman Tengah, mengingatkan kepada siswa untuk berhati-hati dalam menggunakan perangkat teknologi terutama yang berkaitan dengan ujaran kebencian dan berita hoax yang banyak sekali beredar di media sosial.
“Dalam bermedia sosial kita harus bijak dalam mengutarakan sesuatu, jangan sampai kebablasan yang akhirnya berujung kepada kasus hukum. Kita harus mempertanggung jawabkan apa yang kita buat di media sosial,” tambahnya. (efa)