PADANGPARIAMAN, METRO – Wakil Bupati Padangpariaman H Suhatri Bur, menutup secara resmi pelatihan produk diklat 3in1 pembuatan batik tulis di Nagari Sunur Tengah, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padangpariaman.
“Kita sangat mendukung kegiatan yang dapat melatih masyarakat dalam produksi baktik tulis. Apalagi kegiatan ini bekerjasama dengan BDI Padang,” kata Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur
Katanya, dalam setiap pelatihan batik, Pemkab Padangpariaman selalu mendorong penggunaan dan pengembangan motif lokal daerah tempat pelatihan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat bekerja dan mengembangkan motif daerahnya secara lebih maksimal.
“Seperti halnya dengan diklat 3 in 1 pembuatan batik tulis yang diselenggarakan sekarang. Kekayaan nilai budaya khas Padangpariaman diramu peserta menjadi kain batik yang mempesona berkat bimbingan instruktur dalam diklat ini,” ungkapnya
Katanya, batik adalah kekayaan budaya Indonesia yang sudah diakui sebagai warisan dunia oleh Unesco. Jadi, sebagai masyarakat harus bangga dengan kekayaan ini. “Seperti teman-teman kita dari Nagari Sunur Tangah ini,” ujarnya.
Suhatri Bur yakin dengan mereka yang sangat bersemangat dalam mengikuti Diklat 3 in 1 pembuatan batik tulis tentu dapat menghasilan yang terbaik hasil karyanya. Ditambah lagi katanya, diklat ini diadakan olehBDI Padang bekerjasama dengan Pemkab Padangpariaman.
“Kita melihat produk yang dihasilkan, sungguh sangat luar biasa. Sangat halus dan rapi, selayaknya pembatik senior dan profesional,” ujarnya.
Ini katanya, suatu kebanggan bagi Pemkab Padangpariaman dengan berkerja sama dengan BDI Padang bisa turut serta melestarikan nilai budaya bangsa dan memberikan kesempatan kepada masyarakat daerahnya.(efa)