SAWAHLUNTO, METRO – Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta mengharapkan Pemuda Sawahlunto tak hanya terlena dalam berbagai perjuangan yang dilakukan Pemuda terdahulu supaya tak luput dalam berbagai prestasi.
“Jika kita bercermin pada Para Pemuda terdahulu, banyak prestasi yang telah mereka ukir, diantaranya pemuda Sawahlunto sendiri yang turut dalam membangun Indonesia, di antaranya Moh. Yamin dan Adinegoro,” sambut Walikota dalam meresmikan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Sawahlunto ke XIV 2019 digelar di aula Hotel Ombilin Kota Sawahlunto, Senin (30/9).
Dua pahlawan tersebut merupakan kelahiran asli Sawahlunto yang merupakan pelopor kepemudaan di Indonesia.
“Banyak yang bisa kita tiru dari mereka, jangan hanya terlena dengan prestasi mereka hingga kita hening dan bungkam dalam prestasi,” ujar Deri.
Wako melanjutkan, pemuda terdahulu banyak digembleng dengan luar biasa dari didikan orang tua di rumah, di antaranya pemuda Sumatera Barat tidak boleh tidur di rumah namun harus tidur di mushalla atau di masjid.
“Artinya, jika pemuda hanya dirumah saja dia akan lebih cendrung manja. Selain itu pemuda juga dibekali dengan berbagai keahlian, mulai dari menjahit, beladiri dan lainnya,” kata wako.
Untuk saat ini Sawahlunto mendapat pengakuan oleh UNESCO dan merupakan kesempatan bagi para pemuda Sawahlunto untuk berperan mengembangkan Sawahlunto lebih baik ke depan.
“Diantaranya bagaimana memanfaatkan pengakuan ini berdampak pada perekonomian masyarakat Sawahlunto sendiri,” ujar wako. (zek)