PADANG, METRO – Tak mampu menahan dorongan keras dari mikro bus yang menabrak dari belakang membuat pikap kosong tergeser ke pinggir jalan hingga masuk jurang sedalam 50 meter. Meski tidak ada korban jiwa namun sopir pikap yang ikut jatuh ke jurang mengalami sejumlah luka dan dilarikan ke Rumah Sakit BMC Padang.
Peristiwa jatuhnya mobil pikap ke dalam jurang sedalam 50 meter tersebut terjadi di ruas jalan Padang-Painan, tepatnya dekat Taman Nirwana Kelurahan Gates, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Senin (30/9) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kanit Laka Lantas Polresta Padang, Iptu Efriadi mengatakan, mobil pikap polisi BA 8363 BJ dikemudi oleh Yusifwan (54), semetara mikro bus BA 1757 GU, di kemudikan Agus Suardi (51).
Iptu Efriadi menyampaikan, sebelum kejadian, mikro bus dan pikap datang dari arah selatan menuju utara, atau dari arah Simpang TPI menuju Pasar Gaung. “Posisinya, pikap berada di depan sementara mikro bus di belakang, datang dengan kecepatan tinggi,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan kondisi jalur jalan menurun membuat mikro bus yang datang dengan kecepatan tinggi tidak bisa menghindari pikap yang ada di depannya. Mikro bus langsung menabrak bagian belakang pikap sehingga terdorong kekiri dan akhirnya masuk jurang sedalam 50 M, di sebelah kiri posisi arah datangnya kendaraan.
Terlihat, kondisi pikap yang terbalik dengan bagian roda di atas. Akibat kejadian itu, pengemudi pick up mengalami nyeri di bagian pinggang, bahu kanan, serta bagian dada. Bagian pipi kanan dan kaki kiri juga mengalami luka lecet. Dia pun akhirnya dibawa ke Rumah Sakit BMC Padang.
Sementara pengemudi mikro bus selamat, namuan kondisi kendaraannya mengalami ringsek di bagian depan.
“Saat kejadian mikro bus dalam keadaan kosong penumpang dan melaju dengan kecepatan tinggi. Mungkin tidak menyadari ada mobil pikap di depannya dan langsung menyeruduk mobil pikap tersebut hingga masuk ke dalam jurang,” terang Efriadi. (r)