PDGPARIAMAN, METRO – Wakil Bupati Padangpariaman H Suhatri Bur bersama masyarakat memperingati musibah gempa 30 September 2009 di Nagari Tandikat, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padangpariaman.
Turut hadir jajaran BPBD Padangpariaman, Dinsos, Satpol PP dan Damkar, Dinkes, Danramil, Kapolsek, Camat, wali nagari, tokoh masyarakat serta masyarakat setempat.
Wabup Suhatri Bur mengharapkan peringatan gempa 30 September 2009 harus terus dilaksanakan setiap tahun. Perngatan ini perlu dilakukan sebagai pengingat bahwa Kabupaten Padangpariaman mendapatkan bencana yang sangat dasyat pada tahun 2009, sehingga seluruh masyarakat selalu waspada.
“Kita selalu sampaikan kepada masyarakat untuk selalu berdoa kepada Allah SWT, supaya kita dihindari dari berbagai jenis bencana. Jadikan peringatan musibah gempa ini sebagai motivasi menata dan memperbaiki diri pada masa akan datang dengan melakukan peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” tandasnya.
Sebab, musibah tidak pernah mengucapkan salam datangnya. “Untuk itu, kita selalu sampaikan kepada masyarakat untuk selalu berdoa kepada Allah supaya kita dihindari dari bencana. Karena daerah kita tiada hari tanpa bencana,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan tujuan diadakannya peringatan gempa itu di Kenagarian Tandikek. Bahwa kegiatan peringatan gempa diadakan secara bergiliran di wilayah Padangpariaman.
“Jadikan, momentum ini untuk mengingatkan kita untuk terus memperbaiki diri dengan melakukan peningkatan iman, taqwa,” tandasnya. (efa)