TANAHDATAR, METRO – Seorang pelajar meregang nyawa di jalan raya Sungayang-Batusangkar, tepat di Jorong Balai Tabuah, Nagari Sungayang, Kecamatan Sungayang, Sabtu (28/9) sekitar pukul 18.40 WIB
Kapolres Tanahdatar AKBP Rokhmad Hari Purnomo SIK, M.Si, melalui Kasatlantas Iptu Dewi Fitri Utami, SIK, Minggu (29/9) , mengatakan, pelajar tersebut berinisial R (15), warga Jorong Andaleh, Nagari Sungayang, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanahdatar,
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di kepala, darah segar keluar hidung dan mulut. Korban sempat dilarikan kerumah sakit, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
Kasat lantas mengungkapkan, kronologis kejadian berawal ketika sepeda motor BA 3414 ER yang dikendarai korban datang dari arah Batusangkar menuju Kecamatan Sungayang dengan kecepatan tinggi.
Mendekati lokasi kejadian, di Jorong Balai Tabuah, muncul seorang nenek-nenek berjalan kaki bernama Surdiati (65), warga Jorong Balai Bungo, Kampung Tabek, Nagari Tanjuang, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, dengan mendorong gerobak.
Begitu melihat pejalan kaki dengan mendorong gerobak, korban R terkejut, ia tak bisa mengendalikan kendaraannya. Motor korban langsung menabrak gerobak tersebut, ia terpental dan terhempas ke aspal. Darah segar mengucur dari hidung dan mulut, sehingga korban meninggal dunia.
“Sementara, pejalan kaki terdorong bersama gerobaknya. Beruntung nenek itu hanya mengalami luka lecet ditangan dan bahu,” tuturnya.
Mendengar dentuman yang cukup keras, warga sekitar berhamburan berusaha menolong. Korban dilarikan kerumah sakit, namun saying, nyawa korban tak bisa diselamatkan.
“Saat ini kendaraan korban sudah diamankan di Satlantas Polres Tanahdatar, untuk kepentingan penyelidikan,” pungkasnya. (ant)















