AGAM, METRO – Jembatan utama di Muaro Putuih, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara butuh perhatian khusus. Pasalnya, jembatan yang berkontruksi besi dan berlantaikan kayu itu sudah banyak bolong dan berlobang. Sehingga beresiko memakan korban.
Selama ini, cukup banyak kendaraan yang terperosok ke dalam lobang jembatan akibat kayu penahan yang patah. Bahkan warga kerap ikut jadi korban terjatuh ke dalam sungai yang banyak dihuni buaya ganas.
Seperti Minggu,(29/9) akibat lantai jembatan rusak parah, menyebabkan ban truk yang berniat menuju ke luar wilayah Muaro Putuih, terperosok dan tidak bisa berjalan.
Akibatnya, aktivitas lalulintas dari dan ke Muaro Putuih tersendat, akibat truk yang terperosok dalam lobang jembatan. Sementara proses evakuasi membutuhkan warga yang cukup lama.
Kasi.PMN Tanjung Mutiara Weri Ikhwan membenarkan peristiwa tersebut Diakui Weri Ikhwan, kondisi memprihatinkan jembatan itu sudah cukup lama berlangsung, sementara aktivitas kendaraan yang melintasi jembatan itu terbilang tinggi, karena wilayah nagari Tiku V Jorong dikenal sebagai salah satu sentral ekonomi di wilayah Barat kabupaten Agam tersebut.
Disebutkan Weri Ikhwan, idealnya kontruksi jembatan itu sudah dari baja dan berlantai aspal, karena intensitas dan volume kendaraan yang melintasi jembatan itu sudah sangat tinggi. “Kita berharap, jembatan itu bisa segera tertangani dengan baik, karena menjadi akses satu-satunya di wilayah tersebut,” jelas Weri Ikhwan (pry)
