BUKITTINGGI, METRO – Kebakaran kembali melanda fasilitas pendidikan di Bukittinggi. Kali ini lima ruangan di SDN 08 Campago Ipuah, Mandiangin Koto Salayan (MKS) habis dilalap si jago merah, Jumat (27/9) sekitar pukul 11.15 WIB.
Penjaga sekolah, Linda, menjelaskan, dirinya melihat ada kepulan asap keluar dari ventilasi kelas 1, saat hendak mengunci ruangan itu. Ketika pintunya dibuka, ruangan sudah dipenuhi asap.
”Saya langsung berlari memanggil guru lain. Karena sekitar pukul 11.00 WIB itu, pelajar baru saja pulang sekolah. Sedangkan kepala sekolah guru dan sejumlah wali murid tengah rapat di ruang guru,” jelasnya.
Mendengar kabar tersebut, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, bersama Sekda dan sejumlah SKPD langsung meninjau lokasi. Untuk penanganannya, Wali Kota meminta tim untuk segera melakukan pembersihan dan pembenahan.
”Ini harus ambil tindakan relokasi cepat bagi pelajar. Bisa digunakan ruangan yang tidak terkena api. Seperti, ruang pustaka, kantin dan ruang lainnya. Kami minta tim untuk segera membantu pembersihan agar tidak mengganggu aktivitas pembelajaran,” ujar Ramlan.
Lebih lanjut, Wali Kota juga akan segera melalukan kajian melalui SKPD terkait, untuk membuat perencanaan pembangunan ulang bagi SDN 08 Campago Ipuah ini. “Ini prioritas di tahun 2020. Kalau perlu kebutuhan yang lain digeser dulu, karena pendidikan nomor satu. Jangan sampai pendidikan mereka terganggu,” pungkas Wako.
Api berhasil dipadamkan oleh sejumlah tim pemadam kebakaran Bukittinggi dibantu damkar Agam. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Proses pemadaman dan relokasi juga dibantu oleh PMI, Tagana, BRT, Pol PP, Dishub dan warga sekitar. Sedangkan penyebab asal mula kebakaran, akan segera diselidiki oleh pihak kepolisian. (u)
