PDG.PARIAMAN, METRO – Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, membuka secara resmi sekaligus menjadi narasumber workshop pelatihan autopsi verbal, sertifikasi medis penyebab kematian dan pengkodean data mortalitas sistem pencatatan sipil dan statistik hayati (PS2H) tahun 2019.
Acara diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI yang dihadiri Kepala Puslitbang Humaniora Dan Managemen Kesehatan, Kepala Bidang Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Kadis Kesehatan Padangpariaman, Kadis Capil Capil Padangpariaman.
“Kegiatan ini penting, karena saat ini pemerintah terus berinovasi dalam pelayanan ke masyarakat. Atas dasar itulah kementrian kesehatan menunjuk pelaksanaan acara ini di lingkungan Pemkab Padangpariaman,” ungkapnya saat acara, kemarin.
Jadi katanya, sosialisasi penguatan sistem pencatatan kelahiran kematian dan penyebab kematian sebagai bagian dari pencatatan sipil dan statistik hayati (PS2H) di Kabupaten Padangpariaman.
“Ini sangat bagus, apalagi kita di Disdukcapil Padangpariaman telah memiliki aplikasinya, tinggal dimasukkan mengenai penyebab kematian, jumlah kematian apa saja,” kata Suhatri Bur.
Dikatakan, penerapan aplikasi ini bisa dijalankan Pemkab Padangpariaman, karena telah membuat sejumlah inovasi dengan sistem online dalam pelaporan tersebut.
“Kita meminta berbagai inovasi terus dilanjutkan untuk kemajuan Padangpariaman yang lebih baik untuk kemajuan daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat dalam segala bentuknya,” tandasnya. (efa)