SOLOK, METRO – Hingga akhir tahun 2019, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solok, menargetkan pengumpulan zakat senilai Rp 4 miliar. Dari data yang ada jumlah masyarakat yang mengumpul zakat melalui Baznas Kota Solok mencapai 2.178 muzzaki. Target ini menurut Ketua Baznas Kota Solok, Zaini akan dapat tercapai jika pengumpulan zakat dapat dimaksimalkan. Sebab menurutnya, sejauh ini pengumpulan zakat baru mencapai 90 persen.
Dari manfaat, Zaini menyebutkan untuk tahun 2018, Baznas Kota Solok telah menyalurkan zakat sebanyak 1848 terhadap Kepala Keluarga (KK) yang membutuhkan. Saat ini, Baznas lanjutnya memiliki lima program, diantaranya Solok Sehat yang membantu meringankan biaya masyarakat kurang mampu meski sudah mendapatkan BPJS. Kemudian, Solok Peduli membantu masyarakat yang ditimpa bencana seperti kebakaran, ketiga Solok Sejahtera, membantu 70 masyarakat kurang mampu yang tergolong lansia dan fakir dan diperuntukkan juga untuk konsumtif identil serta modal usaha.
Program Solok Cerdas dengan memberikan bantuan pendidikan bagi yang baru masuk sekolah tingkat SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi. Dan Solok Taqwa dengan memberikan bantuan berupa asuransi kepada 125 penyuluh agama seKota Solok dengan BPJS Kesehatan Solok.
Zaini juga mengapresiasi bantuan muzzaki yang telah memberi dan mempermudah penyaluran zakat sehingga masyarakat di Solok yang kurang mampu terbantu. Saat ini Baznas Kota Solok mulai tahun 2019 dalam pengelolaan zakat telah memakai aplikasi Sistem Manajemen Informasi Baznas (Simba). Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah penginputan data muzakki.
“Penyuluh dan pengumpul zakat kami siap menjemput zakat serta bersedia memberikan konsultasi tentang zakat kepada setiap muzakki,” ujar Zaini.
Sementara itu, Sebelumnya Kantor Kementerian Agama Kota Solok melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solok beberapa waktu yang lalu.
Kedatangan Tim Monev yang dipimpin Kasi Bimas, Afrizen disambut oleh Ketua Baznas Kota Solok, Zaini.Afrizen mengatakan bahwa kedatangan Tim monitoring dan evaluasi untuk mendukung keberadaan Baznas, dimana ASN dan masyarakat se Kota Solok menyalurkan zakatnya. (vko)