KUINI, METRO – Jumlah orang gila di Kota Padang semakin meningkat. Dari Januari hingga pertengahan September ini, jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau orang gila yang berhasil diamankan Dinas Sosial Kota Padang mencapai 72 orang.
Jumlah ini dikatakan meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Karena pada tahun 2018 lalu, jumlah orang gila yang diamankan dari Januari hingga akhir tahun mencapai hanya 76 orang. Sementara saat ini, baru sampai pertengahan September sudah mencapai 72 orang.
“Kalau dibandingkan tahun lalu memang meningkat jumlahnya,” sebut kepala Dinas Sosial Kota Padang Afriadi didampingi Kasi Kasi Jaminan Sosial Nurlaili, Selasa (24/9).
Yang terbaru, Minggu (22/9) lalu, Dinas Sosial kembali mengamankan satu orang stres atau ODGJ di kawasan jalan Hayam Wuruk Padang. Dia merupakan warga. Karena meresahkan masyarakat, petugas kemudian mengamankannya dan membawanya ke Rumah Sakit HB Saanin untuk menjalani pengobatan.
Saat ini, sebut Nurlaili, ke-72 orang gila yang diamankan sepanjang tahun 2019 lalu itu sebagian diketahui keluarganya dan merupakan warga. Sementara sebagian lagi tidak diketahui asal usulnya.
Mereka dirawat di RS HB Saanin dengan biaya dari Pemko Padang. Setelah sembuh, ODGJ itu kemudian dikirim ke Panti Dharma Guna Bengkulu untuk mendapatkan pelatihan.
“Sebagian besar yang sudah sembuh kita kirim ke Bengkulu untuk mendapat pelatihan. Setelah itu baru kita lepas pada masyarakat dan hidup secara normal,” terang Nurlaili.
Kebanyakan, kata Nurlaili, setelah sembuh, pihak keluarga enggan menerima kembali. Sehingganya, agar bisa kembali hidup normal, Dinas Sosial mengirim lagi ke Bengkulu. (tin)