WALI Kota Pariaman H Genius Umar menyatakan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungannya agar dapat terus meningkatkan pelayanan publik, berinovasi dan mempercepat kinerja.
“Semua itu sangat berguna dalam memacu bebragai jenis program daerah dalam pencapai visi dan misinya,” kata Walikota Pariaman Genius Umar, kemarin .
Katanya, percepatan tersebut tidak saja untuk memenuhi tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat namun pihaknya tidak ingin tertinggal dengan daerah lain.
”Pemko Pariaman perlu perubahan budaya kerja yaitu dengan mengatur pemerintahan yang baik salah satunya dengan perubahan pimpinan OPD dan jabatan lainnya. Kepala OPD harus bisa mengatur dan mengawasi kinerja aparatur di instansinya agar berkerja cepat dan terus berinovasi,” ungkapnya.
Sebelumnya, dirinya telah melantik Buyung Lalau sebagai Kepala Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan. Kemudian Hendri dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Dasril Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3). Sebelumnya mereka bertiga telah melakukan tes dan lelang jabatan
Namun, saat ini Pemko Pariaman juga akan melelang jabatan pimpinan tiga organisasi perangkat daerah (OPD) yang sejak beberapa bulan terakhir diisi pelaksana tugas (Plt). “Dalam satu atau dua minggu ini lelang jabatan untuk tiga posisi itu akan kami umumkan,” katanya
Adapun tiga OPD yang saat ini masih dipimpin Plt yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Namun lambatnya dilaksanakan lelang untuk pimpinan tiga OPD tersebut karena ada aturan dan prosedur dari pemerintah pusat yang harus dilewati. “Karena pengisian jabatan eselon II ini panjang prosedurnya jadi prosesnya lama,” katanya.
Sedangkan pengangkatan pimpinan tiga OPD pada Selasa (17/9), lanjutnya sudah sesuai dengan aturan yang diterapkan oleh pemerintah pusat. “Lalu untuk pimpinan beberapa OPD yang belum kami usulkan kembali agar bisa dilelang dalam waktu dekat,” ujarnya.
Genius Umar meminta kepala OPD di daerah dapat menjadi penggerak aparatur sipil negera di instansi yang dipimpinnya untuk menciptakan budaya kerja yang cepat dan terarah.
Dia melantik tiga pejabat eselon II untuk memimpin tiga OPD di daerah itu guna mempercepat kinerja pemerintahan setempat. “Kami ingin meningkatkan pelayanan publik, berinovasi, dan mempercepat kinerja,” katanya
Percepatan tersebut tidak saja untuk memenuhi tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat namun pihaknya tidak ingin tertinggal dengan daerah lain. Jadi perlu perubahan budaya kerja yaitu dengan mengatur pemerintahan yang baik salah satunya dengan perubahan pimpinan OPD dan jabatan lainnya. (efa)