AGAM, METRO -Diduga akibat mengalami korsleting listrik, rumah kayu yang dihuni Maman (50) bersama keluaranya di Jorong Mudiak, Nagari II Koto Kecamatan Tanjung Raya, ludes dilahap si jago merah hingga rata dengan tanah, Minggu malam (22/9) sekitar pukul 22.59 WIB. Api yang dengan cepat membesar membakar bangunan berikut dengan isinya.
Maman bersama keluarganya hanya bisa menangis histeris menyaksikan api mengamuk meluluhlantakkan rumahnya. Api baru bisa dipadamkan setelah beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi melakukan penyemprotan air. Ditaksir, atas kejadian itu, pemilik rumah mengalami kerugian Rp 40 juta.
Kepala Satpol PP dan Damkar Agam Kurniawan Syaputra mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya kebakaran, langsung menurunkan dua unit armada pemadam kebakaran untuk memadamkan api tersebu. Dalam melakukan pemadaman, pihaknya juga dibantu Polisi dan TNI serta masyarakat.
“Api sulit dikendalikan karena umah tersebut terbuat dari kayu semata sehinggaapi dengan cepat membakar seluruh bagian rumah hingga rata dengan tanah. Kita sudah berupaya melakukan pemadaman semaksimal mungkin. Api berhasil kita padamkan satu jam setelah kejadian,” Kurniawan Syaputra.
Kurniawan Syaputra menambahkan tidak banyak barang berharga milik korban yang bisa di selamatkan. Dalam peristiwa kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa. Maman dan keluarganya berhasil menyelamatkan diri ketika rumahnya mulai terbakar.
“Kuat dugaan kita api berasal dari arus pendek, yang kemudian menimbulkan percikan api. Percikan api itulah yang menjadi sumber api, karena menyambar bagian rumah yang mudah terbakar,” ungkap Kurniawan.
Kurniawan menjelaskan penyelidikan kasus kebakaran telah ditangani Polsek setempat. Atas kejadian ini, pihaknya menghimbau masyarakat Agam agar selalu waspada dan selalu jelimet dalam memperhatikan arus listrik yang ada di rumah.
“Kalau memang ingin meninggalkan rumah atau ingin beristirahat, padamkan listrik yang tidak diperlukan. Sehingga hal serupa tidak terjadi sama kita” harapnya. (pry)