JAKARTA, METRO–Hari ini, Jumat (12/2) Irwan Prayitno dan Nasrul Abit (IP-NA) resmi menjadi gubernur dan wakil gubernur Sumbar. Mereka dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, bersama 6 gubernur dan wakil gubernur lain di Indonesia.
”Dari informasi yang saya terima, pelantikan dilakukan serentak pada pukul 14.00 WIB di Istana Negara. Tentunya, ada ratusan undangan yang hadir dalam pelantikan itu,” sebut Kasubag Pemberitaan Biro Humas Setdaprov Sumbar, Fadhli Tanjung yang tengah mendampingi IP-NA di Jakarta, kemarin.
Dijelaskan, setelah dilakukannya prosesi pelantikan di Istana Negara, pada malamnya dilanjutkan dengan kegiatan silaturahmi di Hotel Balairung, Jakarta. Silaturahmi tersebut dihadiri perantau minang dan sejumlah tokoh Sumbar maupun tokoh nasional.
”Kalau silaturahmi ini, kira-kira dimulai pukul 19.00 setelah shalat Maghrib. Mungkin nanti akan hadir juga kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkungan Pemprov Sumbar,” jelasnya.
Dikatakan, setelah dilakukan silaturahmi di Jakarta, pada Sabtu (13/2) kegiatan dilanjutkan dengan acara pisah sambut sekaligus serah terima jabatan antara Penjabat (Pj) Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek di Padang. “Setelah pelantikan di iIstana pada 12 Februari, dilaksanakan serah terima jabatan di aula gubernuran pada 13 Februari,” katanya.
Fadhli juga menjelaskan, berdasarkan perbincangannya dengan gubernur dan wakil gubenrur Sumbar ini, Irwan Prayitno dan Nasrul Abit langsung menjalankan tugasnya. Tugas pertamanya yakni, meninjau lokasi dan menengok langsung kondisi korban banjir di sejumlah daerah di Sumbar.
”Hari Sabtu atau Minggu gubernur dan wakil gubernur mungkin mendatangi lokasi bencana yang berada di Kabupaten Solok Selatan. Hal ini mengingat Solok Selatan merupakan daerah yang terparah,” jelasnya.
Melalui keterangan Fadhli, gubernur dan wakil gubernur terpilih menyatakan, tidak akan bersantai santai usai dilantik nanti. Hal ini dikarenakan untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa pemimpin Sumbar yang baru tidak akan mengabaikan warga yang terkena dampak bencana banjir dan longsor.
”Semoga dengan kunjungan kerja yang pertama ini, memberikan hal yang positif kepada masyarakat,” tegasnya.
Pesan Hasan Basri Durin
Sementara, mantan gubernur Sumbar, Hasan Basri Durin juga menitipkan pesan kepada pasangan IP-NA. Dia berharap agar gubenrur dan wakil gubernur baru meneruskan apa-apa yang telah diprogramkan pada tahun sebelumnya serta mengimplementasikan janji-janji politiknya kepada masyarakat Sumbar.
”Kita telah lihat bersama sesuatu yang baik telah dirintis dalam memajukan pembangunan Sumatera Barat hari ini dan masa datang, saatnya membuktikan semua itu,” tuturnya.
Lebih jauh Hasan Basri Durin menyampaikan, pelaksanaan pembangunan yang dilakukan pemerintah merupakan upaya kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat banyak. “Kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih Irwan Prayitno-Nasrul Abit kita ucapkan selamat, semoga amanah yang diemban dapat terlaksana dengan baik untuk kemajuan Sumbar yang kita cintai ini,” tuturnya.
Dia juga berharap bagaimana gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, mampu menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap pelayanan aparat daerah yang menjaji simbul bahwa pemerintahan ini dapat dipercaya. (da)