SUDIRMAN, METRO – Sebanyak 26 dari 40 kafe di Kota Padang tidak memiliki izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Kafe tersebut masih tetap beroperasi dan hanya bermodalkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) saja.
Kepala Bidang Kesling Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang, Sapta Wardhana mengatakan syarat-syarat dalam mengurus izin usaha adalah TDUP dan SIUP. Jika dua perizinan itu tak dimiliki tentu usaha yang dibuka pengusaha bisa disebut menyalahi aturan.
“Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) yang wajib sekali dipegang pengusaha, selebihnya bisa menyusul,” ujarnya pada, Rabu (18/9).
Untuk melakukan pengurusan izin usaha, lanjutnya pemilik bisa mendaftar dengan sistem online dan tak perlu datang ke kantor DPMPTSP. Izin tersebut bisa selesai dengan kurun waktu setengah hingga satu jam.
“Warga bisa membuka www.saporancak.go.id. Untuk kepanjangan nama itu bisa diartikan Sistem Aplikasi Pelayanan Online (Sapo). Sedangkan Rancak ialah motto dari DPMPTSP yang berarti Ramah, Adil, Normatif, Cepat, Akuntabilitas dan Kualitas,” ucapnya.
Sejak awal 2019 hingga sekarang, sambungnya ada 20 permohonan yang masuk ke DPMPTSP untuk pengurusan izin SIUP Tempat Hiburan Malam (THM) dan 120 permohonan untuk TDUP.
“Lima diantaranya dipending prosesnya dan empat ditolak permohonannya karena pemilik usaha tak mengikuti aturan yang ditetapkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang, Rudy Rinaldy membenarkan hal itu serta mengimbau kepada warga untuk patuh pada aturan yang telah ada, supaya disaat ada pemeriksaan pengusaha tak kena dan arsip yang ada bisa dilihatkan pada petugas.
Untuk menggunakan aplikasi itu lanjut Rudy, cukup mudah yakni dengan mengakses website saporancak.padang.go.id/perizinan/. Lalu isi akun, data pribadi dan upload dokumen yang dibutuhkan sesuai petunjuk.
“Aplikasi ini sangat menguntungkan masyarakat karena bisa mengurus perizinan dimana saja berada, tanpa lagi mendatangi kantor DPMPTSP Kota Padang,”katanya. Upaya ini sesuai dari keinginan Pemko Padang yang ingin dekat dan melayani dengan masyarakat. (ade)
