SIJUNJUNG, METRO -Kehadiran Pasar kuliner khas daerah dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang digelar Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung berhasil menjadi magnet bagi masyarakat. Terutama dalam mempromosikan ragam kuliner dan makanan olahan berbahan lokal khas daerah. Meskipun dihari pertama dilakukan namun keberadaan pasar kuliner tersebut berhasil menarik perhatian.
Inovasi yang digelar oleh pemerintah daerah tersebut dinilai sebuah langkah positif dalam melestarikan dan mempromosikan kuliner asli daerah. Hal tersebut dilihat dari antusias masyarakat yang hadir dan mengunjungi pasar kuliner cukup tinggi, walaupun saat ini masih dilingkungan kalangan ASN dan pegawai dilingkungan pemkab saja.
Bupati Yuswir Arifin mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sijunjung untuk ikut ambil bagian dalam melestarikan kuliner khas Kabupaten Sijunjung agar, tidak pudar diterjang serbuan makanan luar serta memberikan ruang untuk perputaran ekonomi masyarakat.
“Untuk itu marilah secara bersama-sama khususnya kita yang hadir pada saat ini untuk membeli dan menjadi pelanggan terhadap produk-produk yang disediakan,” imbau Yuswir.
Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, Nizam Ulmuluk mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memasyarakatkan kuliner pangan lokal Sijunjung yang belum tampil dan keterjangkauan harga pangan murah berkualitas, serta menunjang parawisata Geopark Ranah Minang Silokek
“Kegiatan ini akan diisi dengan penjualan jajanan khas tradisional sekaligus kampanye untuk membeli produk lokal berkualitas serta adanya penjualan Pangan Murah,” sebut Nizam.
Di pasar itu berbagai macam makanan khas Sijunjung disajikan, yaitu makanan olahan berbahan ubi seperti lamang ubi, lapek ubi, godok ubi, centel dan olahan berbahan ikan seperti kerupuk ikan, krispi ikan, kemudian olahan sambal tradisional seperti randang cukbi, randang bilalang dan lain sebagainya.
Selain itu, juga menyediakan pasar murah berkualitas, seperti beras, tepung, gula, minyak dan telur. Dengan menggandeng Perum Bulog Sijunjung dan pihak lainnya.
Meski demikian, pasar kuliner yang digelar setiap Haru Senin tersebut perlu diberitahukan secara menyeluruh kepada setiap lapisan masyarakat agar ikut berpartusipasi dan merasakan manfaat kehadiran pasar kuliner tersebut. Selain itu, perlu adanya tempat yang representatif pelaksanaan kegiatan tersebut, yang saat ini masih memanfaatkan lokasi jalan Pasar Inpres Muaro Sijunjung. (ndo)