SOLOK. METRO -Sekitar dua hektare lahan di kawasan perbatasan Nagari Gauang dan Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok mengalami kebakaran, Senin malam (16/9). Kebakaran tersebut terjadi di lahan milik ulayat masyarakat setempat dan terapat enam titik api yang menyebar.
Lokasi kebakaran yang sangat jauh dari permukiman membuat proses pemadaman kebakaran lahan terkendala dan petugas tidak bisa berbuat banyak. Hingga semua tanaman habis terbakar di atas lahan dua hektare itu, api padam dengan sendirinya dan hanya menyisakan arang hitam bekas kebakaran.
Kapolres Solok Arosuka, AKBP Ferry Irawan melaluinya Kapolsek Kubung AKP Afdimon mengatakan, peristiwa kebakaran lahan ulayat milik salah satu kaum di kawasan tersebut masih dalam penyelidikan. Lokasinya sangat jauh dan medan jalan sangat berat sehingga tidak memungkinkan dilakukan pemadaman menggunakan alat.
“Lokasi kebakaran yang cukup jauh dari pemukiman masyarakat membuat api sulit dipadamkan. Api baru padam setelah tanaman disekitar lokasi habis terbakar. Kita tetap memantau di sekitar lokasi untuk memastikan tidak adanya titik api susulan,” kata AKP Afdimon.
Pascakebakaran, Kapolsek Kubung bersama Danramil Kubung Kapten Saparudin, petugas UPTD Kehutanan Kabupaten Solok dan perangkat nagari setempat langsung meninjau lokasi.
“kawasan lahan ulayat yang terbakar tersebut merupakan milik kaum Suku Kutianyia dengan Kepala Waris N. Samsuar (50) warga kapalo koto nagari Sawok Laweh kecamatan Kubung. Dalam peristiwa itu tidak ada kerugian materil dan korban jiwa nihil,” pungkasnya. (vko)