SUDIRMAN, METRO – Hari kedua pembagian masker gratis ke sejumlah sekolah di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Payakumbuh kembali mendatangi sejumlah sekolah yang ada di daerah itu.
Tidak saja di Payakumbuh, Viny Holyana, Ka Markas PMI Payakumbuh didampingi sejumlah relawan, Sari Zulhijjah, Dedi Rinaldi, Deni Endra serta Risky Afriadi juga membagikan masker ke sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota.
Menurut Viny, ia bersama sejumlah relawan lainnya sengaja “melebarkan sayap” membagikan masker ke daerah tetangga karena adanya permintaan dan daerah itu (Kabupaten Limapuluh Kota.red) sebab merupakan daerah yang juga terdampak dari kabut asap akibat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Propinsi Riau.
Bahkan Kabupaten Limapuluh Kota yang berbatasan dengan Propinsi Riau menjadi daerah yang juga terarah mengalami dampak dari Karhutla itu.
Di hari kedua itu, Sabtu (14/9) Vinny bersama relawan tidak saja membagikan Masker kepada murid TK dan SD namum juga menginformasikan cara memasang masker yang tepat, banyak minum air putih serta mengurangi aktivitas luar rumah.
”Iya, kita memang masih kekurangan ribuan masker untuk dibagikan kepada sekolah-sekolah di Payakumbuh maupun di Kabupaten Limapuluh Kota. Sejak dua hari ini belum banyak sekolah yang bisa kita kunjungi untuk dibagikan masker. Selain karena keterbatasan Relawan juga karena keterbatasan jumlah stok masker yang ada,” ujarnya Viny disela-sela bagi-bagi masker.
Ia juga berharap ada penambahan Masker dari pihak-pihak yang peduli terhadap anak-anak sekolah di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, sebab daya tahan tubuh anak-anak berbeda dengan orang dewasa.
”Kita memang masih kekurangan ribuan masker untuk dibagikan kepada anak-anak sekolah. Apalagi permintaan masker ke PMI juga tinggi,” ujarnya.
Selain ke sekolah-sekolah, PMI juga menyalurkan 1 dus (sekitar 1000 masker) kepada Denzipur Prasada Sakti Padang Mengatas. Saat ini, sekitar 9 dus Masker telah dibagikan PMI ke berbagai tingkatan sekolah di Payakumbuh maupun Kabupaten Limapuluh Kota. (us)