Posmetro Padang
Sabtu, 27 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO PADANG

Selama Empat Tahun, 7 Ribu Hektare Lahan Sumbar Terbakar

Redaksi
Senin, 16 September 2019 | 10:57 WIB

PADANG, METRO – Hampir seluruh wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau, termasuk di Sumbar. Dalam kondisi tersebut titik panas bisa bertambah di provinsi ini. Akibatnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mudah terjadi. Dari pantauan laman Sipongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada 8-14 September ditemukan 7 titik panas di wilayah itu.
Kemudian pada Agustus menurun menjadi 5 titik panas atau hotspot. Hanya saja jumlah tersebut kembali terjadi peningkatan pada bulan Juli ada 6 titik panas. Sedangkan Juni kembali menurun dratis hanya ditemukan 1 titik panas. Namun jumlah tersebut bisa nihil, sebab pada Januari dan Februari Sumbar tak punya titik panas.
Masih dari laman di Sipongi, dalam empat tahun terakhir sudah ada lebih 7.588 hektare (ha) lahan di Sumbar terbakar. Hasil rekapitulasi luas kebakaran hutan dan lahan periode 2016-2019 di provinsi itu, grafiknya fluktuatif. Pada 2016 ada 2.629,82 ha lahan dan hutan yang terbakar di Sumbar.
Kemudian menurun pada 2016 menjadi 2.227,43 ha, selanjutnya pada 2018 perlahan-lahan kembali meningkat 2.421,90 ha. Namun luasannya makin mengecil pada 2019 menjadi 309,00 ha. Begitu juga pada 2014 dengan luasan yang tersebar ialah 120,50 ha, akan tetapi tiba-tiba saja meningkat pada 2015 sebanyak 3.940,14 ha.
Jika melihat jumlah titik panas di seluruh wilayah Indonesia, Sipongi mencatat sepanjang tahun 2019 sudah lebih dari 328.722,00 ha lahan dan hutan terbakar. Jumlah titik panas di Indonesia dipantau dengan menggunakan satelit Terra/Aqua (Lapan) memiliki tingkat kepercayaan di atas 80 persen.
Lima daerah yang mengalami kebakaran terluas di Indonesia adalah Nusa Tenggara Timur dengan luas lahan 108.368,00 ha, disusul Riau dengan luas 49.266,00 ha, selanjutnya peringkat ketiga ditempati Kalimantan Tengah dengan luas 44.769,00 ha, setelah itu bertengger Kalimantan Barat dengan luas 25.900,00 ha dan disusul Kalimantan Selatan dengan luas 19.490,00 ha.
Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi saat dikonfirmasi Posmetro, beberapa waktu lalu menuturkan, pihaknya melakukan pemantaun titik api dengan menggunakan Sipongi. Itu merupakan sebuah aplikasi pendeteksi dini kebakaran hutan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dinas Kehutanan Sumbar.
”Kami tetap mengimbau masyarakat mewaspadai titik api kebakaran hutan dan lahan. Terutama di kawasan yang selama ini rentan kebakaran,” kata mantan Kepala Dinas Kehutanan Pasaman itu.
Selain pendeteksi dini kebakaran, sambung Yozarwardi pihaknya juga memiliki Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). Namanya brigade (pasukan pemadam api) dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Dengan begitu, jika terjadi kebakaran, unit tersebut langsung bergerak untuk melakukan pemahaman dan cepat memberi laporan. ”Mereka sangat membantu pemerintah jika tiba-tiba kebakaran terjadi,” beber Yozarwardi.
Terkait daerah rawan karhutla, Seksi Karhutla Dinas Kehutanan Sumbar, Dudi Badrudin membeberkan, berdasarkan pengalaman Dinas Kehutanan yang paling sering terjadi kebakaran yaitu, di Pesisir Selatan (Lunang Silaut dan Tapan), Pasaman Timur (Panti dan Raomapat Tunggal), Dharmasraya (Pimpeh), Limapuluh Kota (Kapur Sembilan).
“Kebetulan ini musim kemarau, harapan kita janganlah masyarakat membekar lahan dengan cara membakar. Karena dengan bakar yang kering meskipun sedikit saja otomatis api sudah merembet,” tukas Dudi.
Waspada Kabut Asap Kiriman
Pengamat Lingkungan Hidup dari Universitas Andalas, Ardainis Arbain mengingatkan, pemerintah kabupaten/kota di Sumbar harus mewaspadai kabut asap kiriman dari kebakaran hutan dan lahan provinsi lain. Berdasarkan kejadian dari tahun-tahun lalu, kebakaran hutan di Sumbar itu sedikit, api terbanyak ada di Riau.
”Seluruh perangkat daerah mulai dari kepala desa, wali nagari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga kepala daerah, serta masyarakat harus waspada asap kiriman dari Riau,” kata Ardainis Arbain.
Saat ini, kata Ardainis Arbain, seluruh pihak terkait sudah berkoordinasi satu sama lain seperti BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api, jika terjadi kebakaran hutan sekecil apapun api yang muncul, petugas langsung turun mematikan api.
”Masyarakat agar tidak membiasakan membakar sampah di ladang atau di perbukitan yang dapat menyebabkan kebakaran hutan. Harus diwaspadai karena dapat menimbulkan kerusakan dan kebakaran tanpa disadari,” tukasnya.
Sementara, Dinas Kesehatan Sumbar, Merry Yulieaday mengatakan, dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh kabut asap ini cukup banyak. Jangka pendeknya, penyakit yang bisa disebabkan kabut asap seperti infeksi saluran pernafasan atas, iritasi mata, dan asma. ”Sedangkan untuk jangka panjangnya adalah bisa menyebabkan kanker paru-paru,” kata Merry. (mil)

Baca juga  Andre Rosiade Minta Menteri BUMN Percepat Pengalihan Lahan PTBA di Sawahlunto
ShareTweetShareSend

Baca Juga

SERAHKAN BINGKISAN— Wawako Padang Maigus Nasir, menyerahkan paket bingkisan kepada petugas saat mengunjungi Pos Terpadu  Cimpago di kawasan objek wisata Pantai Padang, Rabu (24/12) malam.

Perayaan Misa Aman, Wawako Nasir Bersama Forkopimda Sisir Gereja hingga Pos Pam Pantai Padang

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:14 WIB
SALURKAN PAKET BANTUAN— Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade yang diwakili oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang, Wahyu Hidayat, melepas keberangkatan bantuan seberat 12 ton untuk korban banjir di Mentawai, melalui kapal dari Dermaga Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, pada Selasa (21/12).

Andre Rosiade Kirim 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir di Mentawai

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:12 WIB
PENERTIBAN RUMAH KOS— Sebanyak 9 orang diamankan dan dibawa ke Mako Satpol PP saat petugas melakukan sejumlah rumah kos di kawasan Ulak Karang (UK), Rabu (24/12).

Razia Rumah Kos di UK, 6 Wanita dan 3 Pria Diamankan

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:12 WIB
SUNAT MASSAL—  Wali Kota Padang Fadly Amran, ikut melihat langsung program khitanan massal yang digelar Baznas Padang di kantor Baznas Padang.

Seribuan Anak Yatim  dan Dhuafa Ikut Sunat Massal Baznas Padang

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:10 WIB
Ilustrasi

Sambut Nataru, Wako Padang Terbitkan Edaran, Jangan Ada Kembang Api, Tingkatkan Empati dan Tetap Waspada

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:09 WIB
SALURKAN BANTUAN— Penasihat DWP Kementerian ESDM RI, Sri Suparni Bahlil Lahadalia menyerahkan bantuan logistik vital bagi warga terdampak, dan diterima Wako Fadly Amran, di lokasi Huntara Perumahan Nelayan, Kecamatan Koto Tangah, Senin (22/12).

DWP Kementerian ESDM Salurkan Logistik Vital untuk Korban Terdampak

Rabu, 24 Desember 2025 | 11:30 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Welly Serahkan Alsintan ke Keltan, Kontribusi PDRB Pertanian Pasaman Capai 46,18 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

KEBAKARAN— Kebakaran hebat melanda kawasan pertokoan di Jalan Tanah Sirah, Kelurahan Cengkeh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Rabu (24/12) malam. Peristiwa tersebut menghanguskan dua petak toko plastik dan menyebabkan kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.
BERITA UTAMA

Api Lalap Dua Toko Plastik, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:37 WIB

KECELAKAAN— Mobil Avanza masuk sawah dan sepeda motor hancur usai terlibat kecelakaan di ruas Jalan Lintas Pariaman–Lubuk Basung, tepatnya di Jalan Siti Manggopoh, kawasan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (25/12) jelang siang.

Kecelakaan di Jalan Lintas Padang Pariaman-Lubuk Basung, Avanza Nyungsep ke Sawah, Pengendara Motor Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35 WIB
GALODO— Banjir bandang atau galodo kembali menerjang kawasan Maninjau tepatnya di sekitar Jembatan Muaro Pisang, Jorong Pasa, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Kamis (25/12). Kejadian ini mengakibatkan akses Lubuk Basung-Bukittinggi lumpuh total.

Banjir Bandang Terjang Maninjau, Puluhan Rumah Terendam, Akses Lubuk Basung-Bukittinggi Lumpuh Total

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:34 WIB
TERBAKAR— Sebuah bangunan bekas Kantor Wali Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, dilalap si jago merah pada Kamis (25/12) dini hari. Kebakaran tersebut terjadi saat sebagian besar warga masih terlelap tidur.

Bekas Kantor Wali Nagari Tanjung Betung Hangus Dilalap Api

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:32 WIB
GEGERKAN WARGA— Candra, yang akrab disapa Mak Etek, berusia 70 ditemukan meninggal dunia di atas kursi roda di trotoar Bundaran Air Mancur, tepat di depan Masjid Taqwa Muhammadiyah, kawasan Pasar Raya Padang, Rabu (24/12) siang. Penemuan tersebut sempat menggegerkan warga dan pengunjung yang melintas di lokasi.

Duduk di Kursi Roda, Mak Etek Ditemukan tak Bernyawa

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:31 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025