JAKARTA, METRO – Belakangan ini nama Luis Milla kembali beredar di pentas sepak bola Indonesia. Terutama menyusul kekalahan beruntun dari tim negara tetangga, Malaysia dan Thailand, di penyisihan Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, 5 dan 10 September 2019.
Di sisi lain, masih ada banyak ruang di hati Luis Milla untuk Indonesia sejak ia meninggalkan Timnas Indonesia pada pekan keempat Oktober 2018. Setidaknya jika mengacu pada aktivitas yang ditunjukkannya di media sosial personalnya seperti Instagram dan Twitter.
Dalam beberapa kesempatan sejak itu, Luis Milla masih memperlihatkan perhatiannya pada sepak bola Indonesia, serta apa yang terjadi di negara yang ditinggalinya selama lebih dari 1,5 tahun ini.
Saat tsunami melanda Banten jelang akhir tahun 2018, Luis Milla turut menyampaikan keprihatinannya. Kemudian pada April lalu, ia meluapkan kerinduannya dengan masa-masa melatih Timnas Indonesia.
”Kenangan indah selama kiprah saya di Timnas Indonesia dengan orang-orang mengagumkan. Selalu Indonesia!” tulisnya menyertai beberapa foto semasa masih jadi pelatih kepala Timnas Indonesia senior dan U-23.
Tak sedikit dari kalangan suporter menginginkan Luis Milla kembali membesut Timnas Indonesia. “Kenangan indah selama kiprah saya di Timnas Indonesia dengan orang-orang mengagumkan. Selalu Indonesia!” tulisnya menyertai beberapa foto semasa masih jadi pelatih kepala Timnas Indonesia senior dan U-23.
Ia juga memberikan selamat pada dua asistennya di Timnas Indonesia, Eduardo Perez serta Julio Banuelos, ketika didapuk masuk tim kepelatihan Persija Jakarta pada awal Juni 2019.
Lalu, beberapa saat sebelum Timnas Indonesia memulai kampanye menuju Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 dengan menjamu Malaysia di penyisihan Grup G, pelatih berusia 53 tahun itu kembali menyatakan dukungannya buat Tim Garuda.
“Saya ucapkan selamat berjuanng buat Timnas Indonesia di pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Ayo, guys!” tulis Luis Milla sambil menyertakan icon bendera Merah Putih serta tagar #kitagaruda. (*/boy)