Ustad KBP H. DR Zulkifli AR, SIK, MH menggelar safari dakwah di Kota Padang selama tiga hari, mulai Jumat (13/9) hingga Minggu (15/9). Diawali di Mesjid Baitul Hadi Aur Duri Indah, safari dakwah dilanjutkan Sabtu (14/9) ke Mesjid Raya Ganting, Mesjid Maryam Ranah dan Minggu (15/9) ke Masjid Rahmatan Lil Alamin UPI “YPTK” Padang.
Safari dakwah Ustad KBP H. DR Zulkifli AR, SIK, MH mengupas kajian Islami bertajuk “Menjadi Mukmin yang Cerdas di Akhir Zaman”. DR.Zulkifli AR .S.IK. MH dalam ceramahnya menyampaikan, perjalanan umat manusia masih panjang. Menurutnya, ada 13 perjalanan yang akan dilalui.
“Pada saat ini kita baru melewati perjalan ketiga. Yaitu, alam dunia. Setiap kita akan mati. Perjalanan kita masih panjang. Jutaan mayat meminta untuk kembali dunia. Ia akan melaksanakan ibadah. Tetapi itu sudah tidak bisa lagi. Semua kita akan diminta pertanggungjawaban. Ketika itu mulut terkunci,” ungkap Zulkifli dihadapan ratusan jemaah.
Menurutnya, menjadi mukmin yang cerdas, harus perkuat iman keislaman. Amanah dari Rasulullah dalam ceramah terakhirnya mengatakan kepada para sahabat, “Ku tinggalkan dua perkara terhadap umat yaitu, Al- Quran dan Sunnah. Barang siapa yang mencintai sunnahku berarti mencintaiku. Siapa yang mencintaiku kelak akan berada di surga bersamaku. Maka peliharalah shalatmu dan peliharalah orang–orang lemah di sekitarmu. Supaya dia tidak mudah berpindah keyakinan dan menjadi mukmin yang menegakkan istiqomah di jalan Allah, SWT.
“Kita rapatkan barisan kita, bersatu dalam aqidah kita. Berjamaah dalam beribadah, bertoleransi dalam khilafiah. Kita istiqomah dalam berhijrah. Hijrah adalah dari hal tidak baik menjadi hijrah mempersiapkan diri untuk kematian. Hijrah itu seberapa kuat untuk berlari, berjalan, merangkak untuk menjemput hidayah dan istiqomah,” ajak Zulkifli AR kepada jemaah yang hadir.
Zulkifli AR mengatakan, untuk meningkatkan Hijrah, Yayasan Zaara dalam waktu dekat akan membangun Padang Islamic Centre, yang akan menjadi pusat kajian Islam. Pembangunan Mesjid Al Hijrah di kawasan Simpang Haru Kota Padang yang akan menjadi Padang Islamic Center nantinya menjadi tempat kegiatan taklim, Tafizd Al- Quran, TPA dan kajian– kajian Islam.
Pengurus Masjid Raya Ganting, Alsam, SH, MM menyambut baik kehadiran Ustad KBP H. DR Zulkifli AR, SIK, MH yang menyampaikan dakwah. Zulkifli AR menurutnya, seorang polisi yang memiliki pandangan jauh ke depan untuk mengajak umat kepada tujuan akhir hidup. Dakwah yang disampaikan Zulkifli AR, menjadikan umat yang cerdas dan mukmin.
Penasehat Masjid Maryam, H. Arsil Alam mengatakan, Safari Dakwah Ustad KBP H. DR Zulkifli AR, SIK, MH merupakan bentuk silaturahim antara Zulkifli AR dengan masyarakat. Dengan penyampaian ceramah ini, bisa menjadi motivasi teruma kepada generasi muda. “Zulkifli AR satu –satunya polisi yang berpangkat Kombes yang datang ke mesjid ini,” ujarnya.
Ketua Yayasan UPI “YPTK”, Herman Nawas mengatakan, Zulkifli AR dalam ceramahnya menyampaikan kepada jemaah untuk menjaga sholat dan jaga orang–orang kecil di sekitar. “Jadikan kepedulian kita kepada sesama kita untuk tingkatkan ibadah. Tidak ada yang kita bawa apabila telah meninggal dunia, kecuali amal shaleh,” ujarnya.
Dengan adanya rencana Zulkifli AR membangun Padang Islamic Centre di Simpang Haru, maka Herman Nawas mengajak masyarakat untuk bersama-sama meraih kebangkitan Islam di Sumatera Barat. Karena di Ranah Minang ini memiliki filosofi “Adat Basandi Sara’, Sara’ Basandi Kitabullah.
“Rasulullah meninggalkan dua pusaka yaitu Al-Quran dan Sunnah. Jadi marilah kita bersama- sama menuju kebangkitan Islam di Sumatera Barat,” ajaknya. (**)