SUDIRMAN, METRO – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Payakumbuh ikut melakukan bagi-bagi masker. Hanya saja, PMI memilih membagikan masker kepada anak-anak sekolah dan guru di Kota Payakumbuh, Jumat (13/9) pagi.
Aksi bagi-bagi masker tersebut langsung dipimpin Ka Markas PMI Kota Payakumbuh, Vinny Holyana didampingi sejumlah relawan PMI. Tampak siswa-siswi sekolah dasar senang saat mendapatkan masker dari PMI Payakumbuh.
Vinny menyebutkan bahwa pihaknya sengaja mendatangi puluhan sekolah di Payakumbuh, baik tingkatan Taman Kanan-Kanak (TK) maupun Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta yang ada, mengingat anak-anak sedikit lebih rentan dengan ISPA.
“Sekolah-sekolah tersebut sengaja dipilih karena anak-anak usia sekolah rentan terdampak dari bahaya kabut asap, selain daya tahan tubuh yang berbeda dengan orang dewasa, anak-anak juga kerap berada diluar rumah/ruangan,” sebut Vinny kepada wartawan.
Ia berharap, ribuan masker yang dibagikan tersebut dapat mengantisipasi berbagai dampak buruk dari kabut asap akibat karhutla yang terjadi disejumlah daerah di Propinsi tetangga Sumbar, Riau dan Jambi.
“Ada ribuan masker kita bagikan kepada murid-murid TK dan SD disejumlah sekolah yang ada di Payakumbuh, kita berharap pembagian masker tersebut dapat mengantisipasi dampak dari kabut asap yang semakin tebal dan membahayakan bagi kesehatan,” terangnya.
Vinny juga menambahkan, aksi bagi-bagi masker gratis tersebut merupakan aksi pertama yang dilakukan PMI sejak kabut asap mulai menebal beberapa bulan lalu. Ia juga menyebutkan, jika kabut asap makin tebal, tidak tertutup kemungkinan kegiatan serupa akan kembali dilakukan.
“Ini aksi pertama pada musim kabut asap saat ini. Tentu jika semakin memburuk, kita akan lakukan kembali aksi bagi-bagi masker kepada masyarakat, kita lihat nanti,” jelasnya sambil bagi-bagi masker dari sekolah kesekolah di Payakumbuh. (us)