Toke sawit, HF (32), digelandang keluar rumah karena tertangkap mengonsumsi sabu di dalam rumah di Padang Sikabu, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Kota Payakumbuh, Minggu (31/1) sore.
PAYAKUMBUH, METRO–Tidak ingin dijerat hukuman penjara lebih lama, HF (32) berusaha mengibuli aparat polisi saat menggerebek rumahnya di Padang Sikabu, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Kota Payakumbuh, Minggu (31/1) sore. Paket sabu dibuang ke dalam WC, sedangkan alat isap sabu dikubur dekat keranjang ayam.
Namun usaha dari pengedar narkoba ini tidak berhasil. HF yang juga dikenal sebagai toke ayam di kampungnya ini, sudah menjadi target sasaran jajaran Satresnarkoba Polres Payakumbuh. Pemuda berbadan ceking ini telah banyak membuat resah warga karena aktivitasnya menjual sabu.
“Pelaku sudah diintai untuk membuktikan apakah memang mengedarkan sabu atau tidak, sesuai laporan dari warga. Ketika rumahnya digerebek, pelaku ada di rumah, sementara istrinya tengah berada di pasar menjual ayam,” ungkap Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani didampingi Kasat Resnarkoba AKP Romarpus Almi dan Iptu Ardiyanto (Kanit I Narkoba), Senin (1/2).
Saat mengetahui polisi sudah menemukan persembunyiannya, HF mencari berbagai upaya untuk membuang barang bukti. Berkali-kali ia minta izin untuk pergi ke kamar mandi dengan alasan ingin buang air besar.
Tapi, keinginan tersangka tak dikabuli. Polisi tahu jika itu hanya akal-akalan tersangka. “Petugas menemukan paket narkoba jenis sabu siap edar. Diduga tersangka berusaha membuang narkoba tersebut saat mengetahui polisi datang,” ungkap AKBP Yuliani.
Dari kamar mandi, polisi melanjutkan penggeledahan ke kamar tidur. Namun, polisi tidak menemukan narkoba apapun. Tak puas dengan hasil tersebut, polisi melakukan penggeledahan di saku celana tersangka. Di dalam saku belakang sebelah kiri, polisi menemukan dua paket sabu siap edar. Sementara sejumlah alat isap ditimbun tersangka di samping rumahnya tak jauh dari keranjang ayam.
Kepada petugas, tersangka HF mengaku baru dua bulan terakhir sebagai pemakai narkoba. Meski kerap diingatkan sang istri, namun ia tetap mengonsumsi narkoba. Penangkapan tersangka, mengejutkan puluhan warga sekitar.
”Dari informasi yang kita terima dari masyarakat, tersangka HF kerap mengedarkan sabu. Saat ditangkap, ia hanya mengaku sebagai pemakai. Tapi, tersangka juga sebagai pengedar. Kita menemukan 5 paket sabu, 2 jarum, 5 pipet, 1 bong, 1 kaca pirex. (us)
