PARIAMAN, METRO – Menyukseskan kampung KB dan menjadi desa percontohan ditingkat provinsi tahun 2019, Dinas Pemberdayaan Perempuan Pelindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman mengadakan lokakarya mini Kampung KB tingkat kecamatan.
Lokakarya dihadiri oleh Kepala DP3AKB Kota Pariaman, Wakil Ketua PKK Kota Pariaman, Pengurus PKK Kota Pariaman, Camat Pariaman Utara, Sekretaris Camat Pariaman Tengah, Babinsa, Dinas kesehatan, Bidan Desa, Kepala Desa dan Lurah yang ditunjuk, Forum Kota Sehat dan Kader KB Pariaman Utara dan Tengah.
Kampung KB merupakan program nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo Tahun 2016 lalu. Mendukung program nasional tersebut, Kota Pariaman telah mencanangkan 6 Kampung KB yang tersebar di 4 kecamatan.
“Sejak dicanangkan oleh Presiden, Kota Pariaman mempunyai 6 Kampung KB. Namun untuk lokakarya ini sengaja kita adakan untuk 2 kecamatan yaitu Pariaman tengah dan Pariaman utara. Untuk Kecamatan Pariaman Utara ada desa Nareh I dan Tungkal Utara sementara Kecamatan Pariaman Tengah ada Kelurahan Karau Aur yang telah dicanangkan menjadi Kampung KB, “ ungkap Kepala DP3AKB Kota Pariaman Nazifah, kemarin.
Dengan telah dicanangkannya Kampung KB pada desa tersebut, seluruh kegiatan pembangunan pemerintah lainnya dikucurkan ke desa yang telah ditunjuk sebagai Kampung KB meskipun bukan kegiatan tentang keluarga berencana.
“Ini harapannya agar setelah dicanangkan menjadi Kampung KB, permasalahan yang ada seperti persoalan kependudukan, angka kemiskinan, pengangguran bisa dicarikan solusinya dengan cepat supaya bisa mewujudkan keluarga sejahtera,” terangnya.
Kampung KB yang sudah dicanangkan di Kota Pariaman, harus memiliki Rumah Dataku, artinya semua data kependudukan yang ada di Kampung KB tersebut harus ada dan lengkap. Ini bertujuan apabila berbicara permasalahan dan akan mengambil kebijakan akan disesuaikan dengan data kependudukan tersenbut.
“Untuk menyukseskan rumah dataku ini perlu kerja sama dengan desa atau kelurahan, kecamatan, babinsa dan pihak dinas kesehatan dan OPD terkait lainnya. Namun yang paling penting Kepala Desa atau Lurah karena merekalah kunci sukses atau tidaknya Kampung KB ini karena Kepala Desa atau Lurah harus menyiapkan satu rumah untuk Rumah Dataku ini,” tambahnya.
Wakil Ketua PKK Kota Pariaman Indiriati Mardison menyambut baik dan mengapresiasi kinerja DP3AKB hingga saat ini.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada DP3AKB yang telah berhasil merangkul kader – kadernya untuk bisa mensukseskan program keluarga berencana ini, sehingga sejak dicanangkannya Kampung KB, Kota Pariaman telah memiliki 6 Kampung KB hingga saat ini, “ ungkapnya saat memberikan sambutan pada lokakarya mini tersebut.
KB memang sudah tidak asing lagi bagi semua orang, namun kembali kita berupaya semoga program ini tercapai dan berjalan sesuai dengan sasaran – sasaran yang ada. Lokakarya ini diadakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang setara melalui program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
“Program ini diadakan tentu saja bukan sekedar kegiatan daerah namun tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat, sebab apabila KB tidak diatasai berbagai permasalahan akan muncul. Mulai masalah kesehatan, pendidikan, “ tambahnya.
Untuk Tahun 2018, Kota Pariaman melalui Desa Kampung Baru Padusunan menjadi desa percontohan Kampung KB ditingkat Provinsi. Ia berharap kepada para kader agar tetap berusaha dan berupaya dalam bersosialisasi tentang bagaimana pentingnya KB di tengah masyarakat dan apa saja manfaat KB tersebut.
Sementara itu Camat Pariaman Utara Azman mewakili camat yang lain mengatakan siap membantu dan saling bekerjasama dalam mensukseskan kampung KB intinya utk pemberdayaan SDA yg ada untuk kemajuan desa atau kelurahan yang ditunjuk dalam pelaksanaan Kampung KB. (efa)
