BUKITTINGGI,METRO – Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, mengadakan Bukittinggi Video Kompetisi (BVK) 2019. Event pertama dalam bidang multimedia videografi yang pertama kali dilaksanakan pemko Bukittinggi ini, dilaksanakan mulai 1 September 2019.
Kadiskominfo Bukittinggi melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Watti Dewita didampingi Kasi Pengelolaan Komunikasi Publik, Riri Alhadilla Sukma, menjelaskan, Bukittinggi Video Kompetisi (BVK) 2019 dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Bukittinggi ke 235 tahun. Selain itu, kegiatan BVK 2019 dilaksanakan untuk mengasah kreatifitas generasi muda.
“Ini kami laksanakan juga sebagai bentuk publikasi dan promosi kota Bukittinggi serta bentuk pemberdayaan terhadap masyarakat terutama komunitas pecinta videografi,” ungkapnya, Rabu. (11/10).
Untuk BVK 2019 ini, lanjutnya, panitia mengangkat tema ‘Bukittinggi Menginspirasi’, dengan sub tema, internet positif, pariwisata, pendidikan, kesehatan, perdagangan dan jasa. Sehingga para peserta nantinya dapat membuat video iklan layanan masyarakat dalam bentuk berdurasi maksimal 5 menit termasuk opening dan credit title. “Peserta dibagi dalam dua kategori. Kategori umum dan mahasiswa serta kategori pelajar. Peserta dapat langsung mengisi formulir pada website pemko Bukittinggi www.bukittinggikota.go.id disertai fotocopy/scan KTP,” jelasnya.
Pendaftaran dan pengiriman hasil karya dimulai dari 1 September hingga 31 Oktober 2019. Pengumuman nominasi video pemenang pada 18 November melalui kanal resmi pemko Bukittinggi. Pemenangnya akan diumumkan dalam acara penganugerahan pada 22 November 2019 mendatang.
“Penyerahan hasil karya dapat diantar langsung ke sekretariat panitia di Kantor Diskominfo Balaikota Gulai Bancah, dikirim menggunakan jasa pos dengan alamat Dinas Komunikasi dan Informatika kota Bukittinggi jalan Kesuma Bakti, Gulai Bancah. Atau mengirim link penyimpanan video pada google drive ke panitia,” tambahnya.
Pada BVK 2019 ini, peserta akan memperebutkan hadiah total sebesar Rp 48.550.000 yang akan dibagi dalam dua kategori. Hasil produksi dari peserta, menjadi hak milik pemko Bukittinggi. (u)
