2 unit rumah, 1 bengkel berada tak jauh dari Pasar Ibuah Timur Payakumbuh, ludes terbakar.
PAYAKUMBUH, METRO–Aktivitas jual beli di Pasar Ibuah, Kota Payakumbuh, Kamis (28/1) sekitar pukul 11.00 WIB, tiba-tiba berubah jadi kepanikan. Kobaran api dan kepulan asap dari rumah dan bengkel di Jalan Jambu RT 02/RW 02, Kelurahan Kubugadang, Kecamatan Payakumbuh Utara dengan cepat menghabisi isi rumah dan bengkel.
Amukan api yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari Pasar Ibuah Timur itu, membuat pembeli ikut berlarian melihat kobaran api dari dua rumah semi permanen dan satu bengkel sepeda motor milik In (40) dan Linda (40).
Salah seorang warga Pasar Ibuah, Lili mengaku mendengar dua kali ledakan ketika api besar. Namun, warga tidak mengetahui ledakan berasal dari apa. ”Kami mendengar ada dua kali ledakan. Saat terjadi ledakan, kami kaget,” sebut warga yang kebetulan lewat di Jalan Jambu itu.
Diduga, api berasal dari dapur rumah warga bernama In. ”Api tiba-tiba saja sudah membesar, kemudian menjalar dan membakar 2 unit rumah. Ketika api sudah berkobar hebat, sempat terdengar dua kali ledakan,” ujarnya.
Kebakaran hebat ini, menyebabkan 21 motor yang berada dalam bengkel ikut ludes dijilat api. Delapan dari motor yang hangus itu, adalah jenis trabas. Meski kobaran api berlangsung di tengah derasnya guyuran hujan di Kota Payakumbuh, siang itu, tetapi untuk memadamkan api, Damkar Payakumbuh dibantu Limapuluh Kota menurunkan 7 unit mobil.
”Bila terlambat sedikit saja, api akan meluluh lantakkan bangunan ruko yang ada disamping kiri kanannya,” ungkap Kepala Damkar Kota Payakumbuh Ahdion.
Sementara untuk mengungkap penyebab kebakaran, aparat Polres Payakumbuh masih melakukan penyelidikan terhadap sumber api. Diduga, api berasal dari dapur rumah warga bernama In.
”Tidak ada yang tersisa dari amukan api siang itu, usai api padam tampak puing-puing rangka besi puluhan sepeda motor berbagai jenis. 8 unit diantaranya jenis trabas. Untuk sementara pemilik rumah dan bengkel, harus mengungsi ke rumah kerabat dan saudara mereka,” pungkas Ahdion.
Sementara itu, Wako Payakumbuh Riza Falepi dan Kapolres AKBP Yuliani, kemarin juga meninjau langsung lokasi korban. (us)