PADANGPANJANG ,METRO – Diduga akibat diguyur hujan, tembok penyangga (Dam) lahan parkir, rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Padangpanjang amblas, Minggu (8/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Pascakejadian, Tim anggota Pusdalops Penanggulangan Bencana (PB) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD langsung mendatangi lokasi untuk membersihkan material longsor.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kesbangpol Kota Padangpanjang, Ferino Romiko mengatakan pasca amblasnya tembok pengaman atau tembok penyangga tanah lahan parkir Rusunawa, pihaknya langsung turun ke lokasi melakukan evakuasi bahan material yang mengganggu jalur akses warga.
“Tidak ada korban jiwa atas kejadian itu. Namun, menimbulkan kerugian material. Petugas saat ini tengah melakukan pendataan. Kita belum bisa memberikan keterangan berapa kerugian yang ditimbulkan,” sebut Ferino Romiko.
Amblasnya tembok beton penyangga lahan parkir juga disusul longsor di kawasan Lembah Anai Nagari Singgalang, X Koto Tanah Datar, sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, tidak bisa dilakukan dengan tenaga manusia lantaran maetial longsor batu-batu besar. “Evakuasi menggunakan alat berat. Material menutupi sebagian badan Jalan Raya Padangpanjang- Padang,” ujarnya.
Romiko menjelaskan longsor di Lembah Anai juga sempat menimbulkan gangguan arus lalu lintas. Tetapi, sejumlah Personel Polres Padangpanjang yang berada di lokasi melakukan pengaturan jalur lalu lintas agar arus tetap terkendali.
“Meskipun saat ini arus sudah kembali normal, saya minta pengendara untuk tetap waspada saat melintas di lokasi kejadiaan. Kita juga akan siagakan personel untuk terus memonitoring lokasi kejadian,” sebut Romiko.
Romiko menilai, peristiwa longsor dan amblasnya tembok beton pengaman lahan parkir Rusunawa dipicu oleh curah hujan yang tinggi. “Terkait peristiwa tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait,” pungkasnya. (rmd)