Kebakaran hutan.
PADANG, METRO–Cuaca panas dan angin kencang menyebabkan tiga titik api tersebar di hutan Kota Padang. Rabu (27/1) siang, kebakaran lahan terjadi Bukit Sitapuang, Kelurahan Balaigadang, Kecamatan Kototangah.
Selain kebakaran lahan seluas 1,5 hektare di Balaigadang, titik api juga terlihat di Bukik Bulek, Kecamatan Kuranji. “Pemadaman titik api dilakukan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD&PK) Padang dibantu Polisi Hutan dan Polresta Padang secara manual,” ungkap Kalaksa BPBD&PK Padang Dedi Henidal, kemarin.
Pemadaman di titik api mengalami kendala karena armada Damkar tidak bisa menembus lokasi lahan yang terbakar. Slang atau pipa air juga tak cukup mencapai titik api. Sehingga pemadaman terpaksa dilakukan secara manual.
Sementara Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayana mengatakan, Rabu siang terdeteksi ada tiga kebakaran hutan di Kota Padang. Untuk mengantisipasi meluaskan titik api, BPBD&PK bersama polisi berupaya melakukan pemadaman.
”Ada tiga titik panas yang terdeteksi. Dua titik di Kototangah dan satu titik di Kuranji,” kata Kapolresta.
Dijelaskan Wisnu, lokasi pertama terjadi di daerah pemandian ABG Lubukminturun. Selanjutnya, titik api terjadi di perkebunan di Kuranji dan Kototangah. Hal itu disebabkan oleh api kecil yang diduga dibawa oleh angin.
Wisnu menambahkan, setelah dilakukan olah TKP, api diduga berasal dari pembakaran yang sengaja dilakukan pemilik lahan. Untuk membuktikan kesengajaan pembakaran, polisi menurunkan untuk melakukan penyelidikan.
”Kami mengimbau lewat Babinkamtibmas disetiap kelurahan agar mengajak warga tidak melakukan pembakar lahan. Apalagi saat ini cuaca panas dan angin kencang. Sebab hal itu bisa mengakibatkan kebakaran lahan yang lebih besar lagi. Hal itu, bisa dipidana, jadi jangan coba-coba membakar lahan, karena saat ini musim kemarau,” tegasnya. (r)















