Diduga karena korsleting listrik, api dengan cepat membesar dan membakar seisi rumah milik anggota Sat Pol PP Kabupaten Agam, Rabu (27/1) pagi di Kotobaru, Nagari Lubukbasung, Kecamatan lukbukbasung.
AGAM, METRO–Kobaran api sekitar pukul 06.45 WIB pagi, membuat warga Kotobatu, Jorong Parik Panjang, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam yang baru memulai aktivitas terkejut. Dalam hitungan menit, api makin membesar dan menjilati dinding rumah permanen milik Amrizal (50), anggota Sat Pol Kabupaten Agam itu.
Rumah yang dikontrakkan kepada Bolon (50) tersebut dalam waktu singkat rata dengan tanah. Tidak ada yang tersisa. Untunglah, Balon bersama dua anaknya, Tiara (14) dan Bunga (7) berhasil selamat dari kobaran api.
”Rumah milik anggota Pol PP Aga ini dikontrakkan kepada Balon. Saat kejadian penghuni sedang berada dalam rumah, dan berhasil selamat,” ungkap Kalaksa BPBD Agam Bambang Warsito kepada POSMETRO, Rabu (27/1).
Dikatakan Bambang, kebakaran diduga karena korsleting jaringan listrik. Kesaksian beberapa warga, api pertama kali terlihat dari atap rumah. Tidak lama berselang, gumpalan asap keluar diiringi dengan gumpalan api besar.
”Dalam waktu singkat api membakar seisi rumah. Tidak satupun barang yang bisa kami selamatkan, karena api sangat besar. Hal itu dipicu karena angin cukup kencang pagi ini,” sebut Bambang.
Untuk mencegah meluasnya api, dua armada Damkar dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api. Beruntung, kebakaran tak meluas ke rumah warga lainnya.
”Korban mengalami kerugian sekitar Rp200 juta. Saat musim panas dan angin kencang ini, kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati. Cek lagi instalasi listrik. Matikan kompor usai memasak, dan pastikan tak ada listrik maupun api yang menyala saat pergi,” imbaunya. (cr7)