PARIAMAN, METRO – Ada banyak cara menjaga kelestarian lingkungan hidup, khususnya mempertahankan keutuhan dan kelestarian hutan mangrove. Dalam rangka kepedulian terhadap pelestarian hutan mangrove, Kepala Sekolah SDN 04 Kajai Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman, Afdhal Fuady bawa anak didiknya ke Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Kota Pariaman yang terletak di Desa Apar Kec. Pariaman Utara, kemarin.
Kegiatan pengajaran dan sosialisasi tentang mangrove tersebut melibatkan 42 orang siswa-siswi dari kelas V dan VI yang didampingi juga oleh wali kelas dan majelis guru di SDN Kajai tersebut.
“Di tempat ini pelajar diberikan pengenalan jenis tanaman mangrove, pembelajaran tata cara persemaian dan pembibitan, penanaman, dan pembuatan herbarium. Hutan mangrove Kota Pariaman ini juga difungsikan menahan abrasi laut,” ujar Afdhal Fuady.
Dikatakan, pembelajaran diadakan di dalam ruangan oleh mentor dari penggiat hutan mangrove Aksa Prawira dengan cara memberikan penjelasan, pengetahuan, dan informasi mengenai ekosistem mangrove kepada pelajar. Siswa juga langsung observasi aneka kehidupan di hutan mangrove dengan berjalan kaki di traking mangrove.
Afdhal Fuady, dalam kunjungan tersebut menuturkan hutan mangrove yang dikenal hutan bakau ini memiliki peranan penting dalam menjaga kelestarian bumi khususnya di kawasan pesisir. Hutan mangrove memiliki peran dalam menyeimbangkan kualitas lingkungan dan menetralisir bahan-bahan pencemar.
Lebih lanjut, ungkap Afdhal menegaskan kegiatan ini penting agar siswa lebih dekat dengan alam. Selain itu, mengetahui cara melestarikan air dan bumi dengan baik. Dengan tujuan untuk masa depan yang lebih baik.
Ia berharap, dari acara tersebut para siswa-siswi sejak dini mengetahui tentang mangrove dan mencintai alam, mengetahui fungsi pohon mangrove serta nantinya mereka bisa menjadi “Duta Mangrove” khususnya di tempat tinggal mereka.(efa)