Hendri, Ganefri dan Suleman Tanjung Bersaing
PADANG, METRO -Pasca keluarnya SK PBNU nomor 394/A.II.04.d/08/2019 tentang penunjukkan dan pengesahan caretaker PWNU Sumbar tertanggal 19 Dzulhijjah 1440 H/20 Agustus 2019, sejumlah nama yang bakal maju memimpin PWNU Sumbar lima tahun ke depan mulai bermunculan.
Setidaknya ada sembilan nama mulai mengapung di kalangan 19 PCNU di Sumbar. Diantaranya Ketua PCNU Kabupaten Solok Rusli Intan Sati, Ketua PCNU Kota Padang Yulter Ardi, Ketua PW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumbar Ahmad Wira, Ketua PWNU Sumbar periode 2014-2019 Maswar, Ketua PWNU Sumbar 2010-2014 Khusnun Aziz, Wakil Ketua PWNU Sumbar 2010-2014 Azwandi Rahman, mantan Wakil Sekretaris PWNU Sumbar Suleman Tanjung, mantan Wakil Sekretaris PWNU Sumbar Hendri yang saat ini Kepala Kemenag Sumbar dan Mustasyar PCNU Kota Padang Prof. Dr. Ganefri yang juga Rektor Universitas Negeri Padang.
Caretaker PWNU Sumbar diketuai Dr. H. Eman Suryaman, MM dan Sekretaris Dr.Muhammad Aqil Irham, M.Si. Dalam SK tersebut disebutkan telah berakhir kepengurusan PWNU Sumbar Antar Waktu masa khidmat 2014-2019 pada 17 Mei 2019, dan tidak dapat menyelenggarakan Konferensi Wilayah.
SK tersebut berlaku hingga 20 Nopember 2019 mendatang, ditandatangani Pejabat Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Yahya Choli Staquf, Ketua Umum Prof. Dr.KH. Said Aqil Siraj dan Sekretaris Jenderal DR.Ir.H.A.Helmy Faishal Zaini.
Sedangkan di jajaran Rais Syuriah, ada nama yang diapungkan antara lain KH. Zainal MS, SH Rais Syuriah PWNU 2014-2019, Rais Syuriah 2010-2014 Prof.Dr. Assasriwarni, Wakil Rais Syuriah 2010-2014 Siratalmustaqim, Dosen UIN Imam Bonjol Zainal Tuanku Mudo yang sebelumnya pernah Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Sumatera Barat.
Menurut Ketua PCNU Kabupaten Solok Rusli Intan Sati, Sabtu (7/9) malam di Padang, informasi dari salah seorang Tim Caretaker melalui kontak handpone, direncanakan setelah 10 September 2019 Tim Caretaker akan datang ke Sumbar untuk mempersiapkan pelaksanaan Konferensi Wilayah memilih kepengurusan PWNU Sumbar periode 2019-2024.
“Mudah-mudahan kedatangan Tim Careteker tersebut membawa perubahan yang monumental dalam PWNU Sumbar ke depan,” tutur Rusli Intan Sati.
Terkait dengan dirinya yang santer disebut berpeluang besar menang menjadi Ketua PWNU Sumbar lima tahun ke depan, Rusli Intan yakin mampu. Mantan Ketua PW GP Ansor Sumatera Barat, sebelumnya juga dua periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Solok.
S Sulemen Tanjung juga menyatakan siap jika memang dipercayakan untuk menjadi Ketua PWNU Sumbar 2019-2024. Dia juga mengatakan telah mendapatkan dukungan dari sejumlah PCNU di Kabupaten Kota.
Diinformasikan, Hendri, Ganefri dan Sulaiman Tanjung dan Rusli Intan Sati memiliki peluang besar untuk menjadi ketua PWNU Sumbar.
Bahkan ke empat orang tersebut menyatakan siap jika memang salah satu dari mereka diberikan kepercayaan untuk memimpin PWNU Sumbar lima tahun ke depan.
Kader muda NU Sumbar Zeki Aliwardana mengomentari persiapan jelang Konferwil NU Sumbar mendatang, berharap kepengurusan NU yang benar-benar mampu berbuat untuk pengembangan NU di Sumbar sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa depan. Pengalaman lima tahun belakangan di jajaran PWNU Sumbar harus menjadi perhatian semua pihak yang peduli dengan NU Sumbar.
“NU Sumbar ke depan harus tampil beda dengan yang lalu. NU merupakan organisasi Islam besar di Indonesia, bahkan di dunia. Jangan sampai NU yang besar itu diperkecil oleh orang-orang tertentu yang tidak peduli dengan kebesaran NU tersebut. Kita prihatin dengan kondisi PWNU Sumbar lima tahun belakangan ini,” kata Zeki Aliwardana yang juga Ketua PC GP Ansor Padang Pariaman ini. (rel)