BUKITTINGGI, METRO – Peluang pengembangan sejumlah destinasi wisata di Kota Bukittinggi, masih terkendala pembebasan lahan dari sejumlah pemilik lahan masyarakat. Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bukittinggi Siti Mariahdi Peluang pengembangan destinasi wisata di Bukittinggi sangat besar. Namun masih terkendala pembebasan lahan.
Ia menyebutkan, salah satu destinasi wisata yang bisa dikembangkan dan menjadi wisata andalan seperti Taman Panorama Baru di kawasan Panorama Baru Bukittinggi karena di objek wisata itu ada banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan dan dibenahi.
“Jika masyarakat bersedia menyerahkannya kepada pemerintah kota maka pemko bersedia melakukan pemeliharaan,” tambah Mariahdi.
Ia menambahkan untuk saat ini objek wisata unggulan Bukittinggi seperti Jam Gadang, TMSBK, Taman Panorama Lobang Jepang, Fort de Kock dan Jenjang 1000 terus dilakukan pembenahan dan pemeliharaan.
“Hal itu bertujuan agar wisatawan merasa nyaman dan puas jika berkunjung ke kota wisata Bukittinggi,” kata Mariahdi.
Disamping itu, pemeliharaan yang telah dilakukan yakni melakukan perbaikan sarana prasarana destina wisata, seperti kebersihan, MCK, mushola, meningkatkan keamanan di objek wisata, serta inovasi karcis dari tunas ke non tunai.(u)