PADANG, METRO – Pemko Padang menawarkan dua pasar satelit kepada putra ulama besar Syeikh Yasin Al Fadani, Fahad Yasin Al Fadani. Dua pasar itu diharapkan dapat berkembang dan menjadi pasar modern yang terkemuka.
Pasar yang ditawarkan kepada Fahad Yasin Al Fadani yakni Pasar Ulak Karang dan Pasar Simpang Haru. Penawaran investasi ini disampaikan saat pertemuan di Rumah Dinas Wali Kota Padang, di Jalan A Yani, Padang, Selasa (3/9).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal di depan Fahad Yasin Al Fadani menyebut bahwa rencana pembangunan Pasar Ulak Karang sebanyak tiga lantai. Pada lantai satu dan dua masing-masingnya terdapat 94 kios. “Sedangkan di lantai tiga juga ada masjid nantinya,” sebut Endrizal.
Endrizal menambahkan, pembangunan Pasar Ulak Karang akan memakan waktu hingga setahun. Sedangkan untuk total investasi yakni Rp20 miliar. Keuntungan investor berasal dari jual beli, sedangkan pengelolaan dari pihak lain.
“Pasar ini dikunjungi lebih kurang 100.000 masyarakat dari tiga kecamatan,” sebut Endrizal.
Selain Pasar Ulak Karang, Pasar Simpang Haru juga ditawarkan. Pasar Simpang Haru nantinya berkonsep modern. Selain bangunan pasar juga ada hotel di Pasar Simpang Haru ini.
“Total modal investasinya Rp600 miliar,” sebut Endrizal.
Selain mendengarkan paparan rencana pembangunan dua pasar satelit di Padang, Fahad Yasin Al Fadani dan Muhammad bin Fahad Al Fadani juga mendengarkan paparan rencana kerja sama dari sejumlah agen tour dan travel di Padang. Muhammad bin Fahad Al Fadani yang merupakan pengusaha bidang tour dan travel juga nampak antusias mendengarkan paparan sejumlah perwakilan dari agen tour dan travel.
“Setelah ini tentunya akan kita pelajari lagi untuk rencana kerja sama ini,” sebut Fahad.
Pertemuan dengan Fahad Yasin Al Fadani dan anaknya Muhammad bin Fahad Al Fadani juga diikuti Kepala Bappeda Kota Padang Medi Iswandi dan Kepala Dinas Pertanian Syaiful Bahri. Pertemuan ini difasilitasi Staf Khusus Kerjasama Bidang Timur Tengah untuk Pemko Padang, Mulyadi Muslim. (rel)
