TANAHDATAR, METRO – Anak aset masa depan bangsa yang harus dijaga dari segala potensi yang akan merusaknya. Apalagi saat ini betapa banyak kasus kekerasan dan pelecehan yang melibatkan anak-anak sebagai korban bahkan ada yang bertindak sebagai pelaku.
Berawal dari itu, Nagari Limo Kaum Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanahdatar menggelar Kampanye dan Lomba Poster atau Melukis bagi Siswa Sekolah Dasar (SD) se Nagari Lima Kaum bertemakan perlindungan anak, Selasa (3/9) di halaman kantor Wali Nagari Lima Kaum.
Ketua Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Nagari Limo Kaum Adel Wisman Syarif menyampaikan, PATBM dibentuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI bertujuan untuk menumbuh kembangkan inisiatif masyarakat untuk turut memberikan perlindungan anak.
“PATBM Nagari Lima Kaum terbentuk sudah semenjak 2016 lalu bertujuan meningkatkan inisiatif masyarakat sebagai ujung tombak untuk lakukan langkah-langkah pencegahan dan menanggapi kejadian kekerasan terhadap anak,” sampai Adel.
Adel Wisman Syarif menambahkan, berbagai langkah dan strategi telah dilaksanakan PATBM Nagari Lima Kaum. “Kita ada 10 orang anggota yang kesemuanya bekerja lebih mengedepankan rasa sosial, karena kita mempunyai pandangan bahwa yang dilakukan untuk kebaikan anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa. Selama ini kita mencoba memberikan pemahaman melalui masjid, masjid taklim, posyandu dan lainnya dengan harapan secara bertahap masyarakat akan sadar dan perhatikan keadaan lingkungan terutama terhadap kekerasan anak,” sampainya.
Di kesempatan itu Adel Wisman menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dan Wali Nagari Limo Kaum sehingga organisasi yang dipimpinannya bisa eksis dan bertahan. “Alhamdulillah, perhatian wali nagari terhadap kami sungguh besar, ini dibuktikan dengan memberikan anggaran kegiatan PATBM Nagari Lima Kaum melalui dana APB Nagari di tahun 2019 ini. Terima kasih, semoga amanah dan kepercayaan bisa kami jalankan dan tentu yang terpenting tidak ada lagi kekerasan terhadap anak di Nagari Limo Kaum,” sampainya.
Sementara itu Wali Nagari Limo Kaum Gusrial menyampaikan, pemerintah nagari sangat mendukung kegiatan seperti hari ini. “Kita sangat menyadari, betapa bahaya setiap saat mengintai anak-anak generasi muda, sehingga kita mendukung kegiatan seperti hari ini kesadaran masyarakat tentang betapa bahaya kekerasan terhadap anak,” sampainya.
Gusrial mengungkapkan, Pemerintah Nagari juga akan terus mensupport sesuai kemampuan keuangan nagari. “Tahun 2017 lalu, PATBM dibantu melalui Kementerian PPPA RI, tahun 2018 tidak ada dan baru 2019 ini bisa dibantu anggarkan dana. Namun harus diakui dan diapresiasi, karena di tengah keterbatasan sarana dan prasarana, PATBM Nagari Lima Kaum tetap eksis dengan kegiatannya,” tukas Wali Nagari Gusrial.
Selepas itu Camat Lima Kaum Hendra Setyawan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan. “Pemerintah Kecamatan sangat mendukung kegiatan semacam ini, dan setahu saya baru Nagari Lima Kaum yang baru lakukan program PATBM di Tanah Datar dan semoga bisa menjadi motivasi dan contoh nagari lainnya di Tanahdatar,” sampainya.
Dan tentunya, tambah Hendra, PATBM diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mencegah dan menghindari kekerasan pada anak.
“Tentunya, kekerasan pada anak, baik fisik ataupun non fisik, bahkan sampai kepada pelecehan dan penyimpangan seksual harus menjadi perhatian kita bersama, tidak hanya tanggungjawab pemerintah ataupun orangtua, masyarakat sekitarpun harus berperan aktif dalam melindungi generasi muda kita,” tandasnya.
Di kesempatan itu juga dilakukan orasi kampanye perlindungan anak yang disampaikan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, PATBM Kabupaten dan Polres Tanahdatar.(ant)
