LIMAPULUH KOTA, METRO – Guna mempererat silahturahmi dan menjaga kemitraan yang baik dengan insan pers yang bertugas di Luak Limo Puluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota) Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menggelar jumpa pers di Aula Kantor Bupati Lama di Jalan Jendral Sudirman, Pusat Kota Payakumbuh, Selasa (3/9).
“Kami dari Pemkab Limapuluh Kota khususnya Bagian Humas terus berkomitmen memperkuat kemitraan dengan wartawan yang bertugas di Kabupaten Limapuluh Kota,” ujar bupati Limapuluh Kota, melalui Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Dedi Permana.
Dikatakannya, Pemkab Limapuluh Kota bersanding dengan kabupaten/kota lain manuju era Industri dengan berbagai lompatan dan kemajuan, wartawan sebagai pilar demokrasi diperlukan dalam penyebaran informasi pemerintah tersebut kepada masyarakat.
“Untuk itu, kerja sama yang baik bersama insan pers perlu dilakukan oleh pemerintah daerah,” ungkapnya.
Selain untuk peningkatan dalam penyerbarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di Kabupaten Limapuluh Kota, kegiatan ini juga sarana silaturahmi antara Kabag Humas Kabupaten Limapuluh Kota yang berapa bulan lalu baru dilantik oleh bupati Limapuluh Kota.
“Selain untuk memperkuat kemitraan antara wartawan dengan Humas/Pemkab Limapuluh Kota, pertemuan yang kita gelar hari ini juga sebagai ajang sillaturahmi saya sebagai Kabag Humas,” sebut Kepala Bagian Humas dan Protokoler, Pemkab Limapuluh Kota, Hendra.
Dalam pertemuan itu, dirinya juga meminta saran dan masukan dari pewarta Luak Limo puluah tersebut sebagai bahan evaluasi pihaknya kedepan serta membangun kerjasama strategis kedepannya untuk kemajuan daerah.
“Karena pers yang sering dilapangan langsung melihat kondisi nyata bagaimana roda pemerintahan berjalan, bagaimana proses pembangunan, dan bagaimana masyarakat menanggapinya, segala jenis masukan dan saran dari rekan-rekan jurnalis sangat kami butuhkan,” kata Hendra.
Ketua Balai Wartawan Luak Limopuluah diwakili Sekretaris Meddi Sulhendi mengapresiasi Pemkab Limapuluh Kota yang mau memperhatikan wartawan sebagai partner dalam pembangunan daerah.
“Kita sangat apresasi langkah yang dilakukan Pemkab, dalam silaturahmi seperti ini rekan-rekan pers dapat menyampaikan uneg-unegnya terhadap pemerintah, harapan kami kedepan diagendakanlah coffee morning bersama kepala daerah,” katanya.
Kegiatan jumpa pers yang dihadiri puluhan wartawan itu juga diisi dengan tanya jawab terkait berbagai hal dan persoalan di Kabupaten Limapuluh Kota.
Diantaranya, ada yang menyampaikan soal RAPBD Perubahan Limapuluh Kota yang hingga saat ini belum kunjungi dibahas di DPRD. Dikhawatirkan, APBD Perubahan Limapuluh Kota tahun 2019 ini bernasip sama seperti tahun 2018 yang mana tidak dievaluasi gubernur. Mengingat saat ini DPRD Limapuluh Kota dalam masa transisi yang tidak memiliki Ketua dan Pimpinan DPRD Defenitif. (us)