Meski berulang kali telah masuk Panti Andam Dewi, namun tak membuat jera RL untuk tetap melayani para lelaki hidung belang. Rabu (20/1) malam, PSK ini kembali ditangkap bersama seorang pria di Kompleks Matahari Lama (Atom Center).
PADANG, METRO–Busyet dah… Tidak ada yang mengira, seorang perempuan bisu yang kerap berseliweran di seputaran Lapangan Terbuka Hijau Imam Bonjol ini adalah seorang Pekerja Seks Komersial (PSK). Buktinya, saat sedang asyik ’di ateh’ (indehoy, red), si bisu yang berinisial RL (28), digerebek petugas Satpol PP Kota Padang bersama dengan pelanggannya di area pertokoan Matahari Lama, Rabu (20/1) malam.
Informasi dihimpun POSMETRO, penggerebekan terhadap perempuan berkulit kecokelatan dan rambut diwarnai ini, bermula dari laporan diterima personel Intel Pol PP Padang. Banyak aktivitas mesum di Kompleks Matahari Lama itu. Bahkan, hampir setiap malam, baik itu para pengendara ataupun sejumlah pemilik toko hendak memeriksa toko pada tengah malam sering menemui ada wanita dan pria tengah “begituan”. Tidak peduli tempat, yang penting arus bawah bisa terlayani.
Berdasarkan itulah, Pol PP langsung melakukan penyamaran untuk mengecek kebenaran laporan warga. Beberapa anggota Intel masuk ke kawasan itu dan berpura-pura mencari PSK yang ingin ”dipesan”. Ternyata, pancingan berhasil. Baru saja sampai di lokasi, petugas Intel yang menyamar ini melihat pemandangan yang tidak asing lagi.
”Saya melihat ada pasangan mencari tempat gelap di lantai I. Di sana ada beberapa sekat yang disediakan untuk melakukan adegan terlarang,” ungkap Kasat Pol PP Padang Firdaus Ilyas.
Setelah memastikan, ketiga personel Intel yang sengaja diturunkan ke lokasi tersebut kemudian menghubungi Mako Pol PP untuk melakukan penggrebekan. Berselang 10 menit dari laporan, satu truk Dalmas tiba.
Ketika sekat itu didekati, pasangan ilegal ini tengah asyik basitungkin. Melihat ada petugas, baik si wanita berambut warna merah itu dan pria hidung belang cukup kaget. Antara malu-malu dan takut keduanya cepat-cepat memakai pakaian.
”Kami menggerebek mereka tanpa pakaian sehelai pun. Yang perempuan berada di atas dan yang laki-laki di bawah,” ucapnya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, wanita bertubuh gempal dan lelaki yang menjadi teman mainnya ini langsung digiring ke Mako Satpol PP. “Mereka sudah diamankan malam itu juga. Wanita ini pasti kita kirim karena sudah sering terjaring,” jelasnya.
Ditambahkannya, hasil pengembangan kasus yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) terhadap perempuan yang tinggal di Pitameh Tanjung Saba, Kecamatan Lubukbegalung ini dinyatakan positif sebagai wanita malam (PSK). Dari data yang ada di Satpol PP Padang, wanita ini telah beberapa kali diamankan oleh petugas dan harus kembali dikirim ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi, Sukarami, Kabupaten Solok.
”Kita telah menertibkan wanita ini beberapa kali di tempat yang sama dan wanita ini pun telah pernah membuat surat perjanjian dengan PPNS. Agar wanita ini bisa dibina, maka harus mengirimnya ke Andam Dewi untuk pembinaan,” katanya. (robi ham)
